Melirik 5 Motor Tracker Karya Katros Garage, Builder Chopper Jokowi

Apa kesan kamu terhadap motor hitam di atas? Terkesan gagah dan seram, bukan? Motor custom bergaya tracker di atas adalah motor berdasar Yamaha Scorpio 225, terlihat dari bentuk mesin dan kaki-kaki belakang khas motor tersebut.

Sesuai dengan namanya, motor tracker seharusnya tidak hanya ngebut di jalanan aspal, tapi juga gagah di trek tanah. Profil ban yang semi pancul memungkinkan motor ini dipakai pada dua kondisi tersebut. Selain itu, pelindung mesin dari aluminium dan desain pipa knalpot yang menyamping dapat lebih menjauhkan jarak bagian bawah motor dengan jalanan sehingga dapat bermanuver dengan leluasa bahkan di jalan berbatu.

Tanpa melihat judul, bisa nebak motor dasar dari tracker di atas? Berdasarkan bentuk mesin yang semakin bawah semakin besar, rangka dan head lamp dapat terlihat bahwa ini adalah motor Kawasaki Estrella, kakak dari motor Kawasaki seri W yang sedang hits akhir-akhir ini.

Selain mesin, rangka dan head lamp seluruh bagian motor sudah tidak menampakan identitas Kawasaki Estrella namun lebih menyesuaikan, tentunya dengan karakter pemiliknya, siapapun itu. Bagian berbeda yang paling nampak adalah tangki yang berbentuk jajaran genjang yang awalnya membulat.

Berdasarkan tulisan Katros Garage di laman katroscustom.com, motor ini dirancang untuk tampil singset demi manuver maksimal.

Jangan kamu tanya kenapa nama motor ini Mr. Grey. Kita abaikan masalah nama dan coba kamu pikirkan bagaimana caranya merubah Honda Tiger menjadi bentuk motor tracker di atas. Hampir tidak ada bagian dari motor tersebut yang dapat menunjukkan bahwa motor di atas adalah Honda Tiger, selain mesin bertuliskan Honda tentunya.

Hal yang berbeda pada Mr. Grey dari dua motor tracker sebelumnya adalah desain motor ini yang lebih klasik yaitu flat tracker. Kesan flat tracker diberikan melalui bentuk lempengan datar yang menyatu dengan lampu bagian depan. Genre tracker terlihat lebih kental dengan ditambahkannya plat nomor samping. Bukan plat nomor polisi, tapi nomor yang digunakan pembalap layaknya nomor dada pada pelari.

Honda Tiger memang menjadi salah satu motor yang sering dijadikan dasar motor custom. Ukuran mesin yang cukup besar, 200cc, membuatnya dengan mudah dapat terlihat gagah, seperti Bom-Bom di atas. Bom-bom merupakan motor custom jenis tracker yang menawan dengan aksen serba hitamnya.

Hanya bagian kaki depan dan mesin yang masih memperlihatkan ciri khas motor Honda. Semua bagian bodi tentu sudah sangat berbeda dengan aslinya, namanya juga motor custom kan? Tanpa melupakan sisi fungsinya, bagian ban dan tinggi mesin dibuat agar motor ini juga menawan di trek tanah.

Motor bergenre tracker yang satu ini sangat berbeda dari tracker custom pada umumnya. Gaya klasik biasanya sering kali menjadi pilihan jika seseorang ingin memodifikasi motornya bergaya tracker, apalagi saat ini gaya klasik sedang menjadi primadona.

Jika kamu punya motor Yamaha Vixion, memodifikasi motormu agar terlihat tua dan asik bukan suatu pilihan bijak karena bentuk rangka bawaan motor yang tidak mendukung. Kelemahan Yamaha Vixion tersebut bukan berarti membuat motor ini tidak bisa tampil lebih kece.

Konsep neotracker bisa menjadi alternatif buat kamu, seperti motor di atas. Neotracker berarti konsep modifikasi motor yang menggabungkan antara tracker dengan gaya modern bawaan dari Yamaha Vixion. Ciri yang paling mudah diamati, jika kita bandingkan model klasik dengan neo, kerangka motor yang menopang jok pada model neo cenderung menanjak sedangkan pada gaya klasik biasanya datar.

Itu dia 5 motor tracker karya Katros Garage yang bisa jadi referensi buat kamu yang mau membangun motor custom. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang memiliki kesamaan 100 persen dengan manusia lain, begitu pula dengan motor custom.

Tampilan motor custom setidaknya menyesuaikan dengan dua hal, karakteristik pemilik motor dan kreativitas builder dalam menerjemahkannya. Hal ini membuat tunggangan hasil modifikasi menjadi terkesan eksklusif dan yang terpenting merupakan cerminan dirimu sendiri.