ilustrasi cek oli gardan motor matic (evalube.com)
Sama seperti oli mesin, oli gardan pun harus diganti secara rutin ketika menunjukkan indikator tertentu. Memahami tanda-tanda oli gardan yang perlu diganti sangat penting untuk menjaga performa motormu. Berikut beberapa indikasi yang perlu kamu perhatikan.
1. Muncul suara bising
Jika mendengar suara dengung atau berisik dari area belakang motor, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli gardan sudah tidak berfungsi optimal. Suara tersebut muncul karena gear di dalam sistem transmisi tidak mendapatkan pelumasan yang memadai akibat oli yang kotor.
2. Warna oli berubah
Perubahan warna oli juga bisa menjadi indikasi. Biasanya, oli yang masih dalam kondisi baik berwarna kuning keemasan atau cokelat muda. Jika warnanya sudah berubah menjadi hitam, itu berarti oli telah terkontaminasi oleh partikel kotoran yang mengendap. Ini bisa jadi indikasi sudah waktunya oli untuk diganti.
3. Tingkat konsistensi oli berubah
Selain warna, tingkat konsistensi oli yang berubah juga bisa mengindikasikan bahwa oli perlu segera diganti. Cara mudah mengecek konsistensi oli dengan memasukkan obeng ke bagian belakang CVT. Jika oli yang menempel pada obeng terlihat encer, berbuih, atau terdapat endapan kerak, itu berarti oli sudah aus dan kotor, sehingga harus segera diganti.
4. Muncul bau gosong yang menyengat
Jika saat menyalakan motor tercium bau seperti gosong yang menyengat, itu adalah pertanda kuat bahwa oli gardan sudah terlalu kotor. Jika hal ini terjadi, kamu harus segera mengganti oli gardan. Pasalnya, munculnya aroma gosong ini dipicu oleh panas berlebih atau kotoran yang mengendap di dalam CVT.
5. Mesin motor sering overheat
Selain berfungsi sebagai pelumas, oli gardan juga berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen pada sistem transmisi. Jika oli gardan habis atau terlalu kotor, motor akan lebih cepat mengalami overheat. Terkadang, suhu mesin yang meningkat drastis dapat membuat motor sulit untuk dinyalakan.