Besaran pajak Yamaha NMAX tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang menentukan jumlahnya. Berikut di antaranya:
1. Nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)
NJKB adalah dasar perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor. Semakin tinggi harga jual motor, smakin besar pula pajak yang kamu bayar. Umumnya, NMAX tipe ABS dengan fitur lebih canggih tentu punya NJKB lebih tinggi dibanding tipe standar.
2. Tarif PKB di daerah
Setiap provinsi punya tarif PKB yang berbeda, biasanya antara 1,5–2 persen dari NJKB. Jadi, lokasi tempatmu mendaftarkan motor juga memengaruhi besaran pajaknya, ya.
3. Usia kendaraan
Motor yang sudah berusia lebih lama biasanya memiliki nilai jual lebih rendah karena penyusutan. Akibatnya, pajak tahunan pun bisa lebih murah dibanding NMAX keluaran terbaru.
4. Kapasitas mesin dan varian
NMAX punya beberapa varian seperti ABS, Connected, atau Neo. Varian dengan fitur lebih lengkap atau kapasitas mesin tinggi dapat membuat NJKB-nya besar sehingga pajaknya ikut naik.
5. Kepemilikan lebih dari satu kendaraan (pajak progresif)
Kalau kamu punya lebih dari satu motor yang terdaftar atas namamu, maka akan berlaku pajak progresif. Kendaraan kedua, ketiga, dan seterusnya dikenai tarif pajak yang lebih tinggi dibanding motor pertama.
6. Biaya administrasi dan SWDKLLJ
Selain PKB, ada biaya tambahan seperti SWDKLLJ dan penerbitan STNK atau TNKB. Komponen ini mungkin terlihat kecil, tapi tetap menambah total pajak yang harus dibayarkan.
7. Denda keterlambatan
Kalau telat membayar pajak, kamu otomatis akan dikenakan denda. Denda ini dihitung dari PKB dan bisa membuat total biaya membengkak. Jadi, pastikan selalu bayar pajak tepat waktu, ya.
Besaran pajak motor NMAX bisa tergantung pada banyak faktor, mulai dari tipe hingga usia kendaraan. Pastikan untuk mengetahui angka pasti dan tanggal pembayarannya supaya tidak kena denda, ya.