Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pajak Motor NMAX
ilustrasi berkendara Yamaha NMax (PT YIMM)

Intinya sih...

  • Pajak NMAX berkisar antara Rp348 ribu sampai Rp496 ribu per tahun, belum termasuk SWDKLLJ sekitar Rp35 ribu.

  • Estimasi pajak NMAX baru bisa mencapai Rp4 juta—5 jutaan, sementara tahunan berkisar antara Rp350 ribu—Rp496 ribu.

  • Faktor yang memengaruhi besaran pajak antara lain NJKB, tarif PKB di daerah, usia kendaraan, varian motor, kepemilikan lebih dari satu kendaraan, biaya administrasi dan SWDKLLJ, serta denda keterlambatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yamaha NMAX tergolong kendaraan yang nyaman dikendarai. Namun, sebelum membelinya, pastikan untuk mengetahui besaran pajaknya. Pasalnya, pajak ini perlu dibayarkan per tahun dan tiap 5 tahun sekali.

Lantas, berapa pajak motor NMAX? Berikut kisaran besarannya dan faktor yang turut memengaruhi jumlahnya.

Berapa pajak motor Yamaha NMAX?

Besaran pajak Yamaha Nmax tergantung pada tipe dan daerah tempat motor terdaftar. Namun, secara umum, pajak tahun NMAX berkisar antara Rp348 ribu sampai Rp496 ribu. Angka tersebut belum termasuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), sekitar Rp35 ribu, ya.

Nah, untuk NMAX non-ABS, pajak tahunan rata-rata berada pada kisaran Rp432 ribu. Sementara itu, NMAX Connected ABS bisa mencapai sekitar Rp496 ribu per tahun. Angka ini bisa sedikit berbeda tergantung provinsi. Misalnya, tarif PKB di Jakarta dan Jawa Barat tidak selalu sama karena setiap daerah memiliki kebijakan sendiri. Untuk gambaran jelasnya seperti berikut:

1. Estimasi pajak NMAX (tahun pertama)

Pada 1 tahun pertama pembelian, kamu harus membayar PKB, BBN-KB, SWDKLLJ, biaya administrasi STNK dan TNKB. Selain itu, perlu membayar Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) sekitar 10 persen dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).

Sebagai contoh, untuk NMAX baru dengan NJKB sekitar Rp30 jutaan, biaya tahun pertama bisa mencapai Rp4 juta—5 jutaan. Ini sudah mencakup BBN-KB, penerbitan STNK atau TNKB, serta PKB dan SWDKLLJ.

2. Estimasi pajak Yamaha NMAX (tahunan)

Setelah tahun pertama, kamu hanya perlu membayar PKB ditambah SWDKLLJ. Berdasarkan data beberapa daerah berikut perkiraannya:

  • NMAX non-ABS: kisaran Rp350 ribu—Rp432 ribu per tahun

  • NMAX ABS/Connected ABS: bisa mencapai Rp450 ribu—Rp496 ribu per tahun

  • Tambahkan SWDKLLJ sekitar Rp35 ribu dan biaya administrasi kecil lain

Misalnya, bila kamu tinggal di Jakarta dan memiliki NMAX ABS keluaran terbaru, siapkan sekitar Rp480 ribu—Rp530 ribu per tahun untuk membayar pajaknya.

Pajak 5 tahunan Yamaha NMAX

Setiap 5 tahun, kamu harus memperpanjang STNK sekaligus mengganti pelat nomor kendaran. Pada saat itu, kamu pun perlu membayarkan pajak kendaraan kembali. Berikut kisaran biaya yang dikeluarkan:

  • PKB tahunan

  • SWDKLLJ tahunan

  • Biaya cetak STNK baru (sekitar Rp100 ribu)

  • Biaya cetak TNKB/pelat (sekitar Rp60 ribu)

Jadi, jika PKB kendaraanmu sekitar Rp450 ribu, total pajak 5 tahunan yang dibayarkan bisa mencapai Rp650 ribu—Rp700 ribu, tergantung daerah dan tipe motor.

Faktor yang menentukan besaran pajak Yamaha NMAX

Besaran pajak Yamaha NMAX tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang menentukan jumlahnya. Berikut di antaranya:

1. Nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)

NJKB adalah dasar perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor. Semakin tinggi harga jual motor, smakin besar pula pajak yang kamu bayar. Umumnya, NMAX tipe ABS dengan fitur lebih canggih tentu punya NJKB lebih tinggi dibanding tipe standar.

2. Tarif PKB di daerah

Setiap provinsi punya tarif PKB yang berbeda, biasanya antara 1,5–2 persen dari NJKB. Jadi, lokasi tempatmu mendaftarkan motor juga memengaruhi besaran pajaknya, ya.

3. Usia kendaraan

Motor yang sudah berusia lebih lama biasanya memiliki nilai jual lebih rendah karena penyusutan. Akibatnya, pajak tahunan pun bisa lebih murah dibanding NMAX keluaran terbaru.

4. Kapasitas mesin dan varian

NMAX punya beberapa varian seperti ABS, Connected, atau Neo. Varian dengan fitur lebih lengkap atau kapasitas mesin tinggi dapat membuat NJKB-nya besar sehingga pajaknya ikut naik.

5. Kepemilikan lebih dari satu kendaraan (pajak progresif)

Kalau kamu punya lebih dari satu motor yang terdaftar atas namamu, maka akan berlaku pajak progresif. Kendaraan kedua, ketiga, dan seterusnya dikenai tarif pajak yang lebih tinggi dibanding motor pertama.

6. Biaya administrasi dan SWDKLLJ

Selain PKB, ada biaya tambahan seperti SWDKLLJ dan penerbitan STNK atau TNKB. Komponen ini mungkin terlihat kecil, tapi tetap menambah total pajak yang harus dibayarkan.

7. Denda keterlambatan

Kalau telat membayar pajak, kamu otomatis akan dikenakan denda. Denda ini dihitung dari PKB dan bisa membuat total biaya membengkak. Jadi, pastikan selalu bayar pajak tepat waktu, ya.

Besaran pajak motor NMAX bisa tergantung pada banyak faktor, mulai dari tipe hingga usia kendaraan. Pastikan untuk mengetahui angka pasti dan tanggal pembayarannya supaya tidak kena denda, ya.

FAQ seputar pajak motor NMAX

1. Apakah pajak NMAX berbeda di setiap daerah?

Ya. Besaran pajak sangat dipengaruhi oleh tarif PKB yang berlaku di provinsi atau kota tempat motor kamu terdaftar.

2. Mengapa NMAX tipe ABS pajaknya lebih mahal?

Karena nilai jual kendaraan atau NJKB tipe ABS lebih tinggi dibanding tipe non-ABS, sehingga pajak yang dihitung dari persentase NJKB otomatis lebih besar.

3. Apakah motor NMAX yang sudah tua pajaknya lebih murah?

Benar. Semakin lama usia motor, nilai jualnya turun karena penyusutan, sehingga pajak tahunan juga menurun.

4. Apa itu pajak progresif dan kapan berlaku untuk NMAX?

Pajak progresif berlaku jika kamu memiliki lebih dari satu kendaraan atas nama yang sama. Jadi, jika NMAX kamu adalah kendaraan kedua atau ketiga, tarif pajaknya akan lebih tinggi.

Editorial Team