Mengenal Mesin 2-Tak, Disuntik Mati Setelah Merajai Jalanan

Mesin 2 tak kini disuntik mati

Jakarta, IDN Times - Mesin 2 tak pernah bersaing sengit dengan mesin 4 tak beberapa tahun lalu. Namun saat ini mesin 2 tak sudah berhenti diproduksi karena dianggap tidak ramah lingkungan. 

Padahal performa mesin 2 tak jauh lebih tinggi dibandingkan mesin 4 tak. Misalnya mesin 100cc mesin 2 tak itu kira-kira sebanding dengan mesin 150cc 4 tak. Itu sebabnya motor-motor yang merajai jalanan pada era 2000-an adalah motor 2 tak, seperti Kawasaki Ninja 150, RX King, Yamaha RXZ, hingga Suzuki Satria 120.

Yuk cari tahu lebih dalam soal mesin 2 tak ini!

1. Mengapa dinamakan mesin 2-tak?

Mengenal Mesin 2-Tak, Disuntik Mati Setelah Merajai Jalananinstagram.com/evergreen.garage

Sesuai dengan namanya, mesin 2-tak hanya membutuhkan dua gerakan piston (satu siklus) untuk menghasilkan tenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga setelah satu siklus saja karena pembuangan dan pemasukan gas terjadi secara bersamaan.

Ada katup untuk langkah masuk yang berfungsi untuk membuka dan menutup karena adanya perubahan tekanan. Selain itu, karena sering bersentuhan dengan komponen yang bergerak, bahan bakar dicampur dengan oli khusus untuk menambah pelumasan, sehingga dapat menghasilkan gerakan yang lebih halus.

Baca Juga: 3 Motor Baru Honda Segera Dirilis, Salah Satunya Vario 160!

2. Bagaimana cara kerja mesin 2-tak?

Mengenal Mesin 2-Tak, Disuntik Mati Setelah Merajai JalananMesin 2-tak, mesin dua langkah (cycleworld.com)

Secara keseluruhan, mesin dua langkah mengandung dua proses kerja, antara lain:

  • Langkah kompresi: Port inlet terbuka, campuran udara-bahan bakar memasuki ruang pembakaran dan piston mulai bergerak ke atas mengompresi campuran ini. Busi menyalakan bahan bakar yang terkompresi dan memulai langkah daya.
  • Langkah daya: Gas yang dipanaskan memberikan tekanan tinggi pada piston, kemudian piston pun bergerak ke bawah (ekspansi), panas buangan menjadi habis.

Efisiensi termal mesin bensin ini akan bervariasi tergantung pada model dan desain kendaraannya. Namun secara umum, mesin bensin mengubah 20 persen energi bahan bakar (kimia) menjadi energi mekanik—di mana hanya sekitar 15 persen yang akan digunakan untuk menggerakkan roda (sisanya hilang karena gesekan dan elemen mekanis lainnya).

3. Mesin 2-tak punya sejumlah keunggulan dibanding mesin 4-tak

Mengenal Mesin 2-Tak, Disuntik Mati Setelah Merajai Jalananpinterest.com

Jika dibandingkan dengan mesin empat langkah, mesin dua langkah dinilai lebih ringan, lebih efisien, memiliki kemampuan untuk menggunakan bahan bakar kelas rendah, dan lebih hemat biaya. Oleh karena itu, mesin yang lebih ringan menghasilkan rasio power-to-weight yang lebih tinggi (lebih banyak tenaga untuk bobot yang lebih sedikit).

Namun, mesin 2-tak tidak memiliki kemampuan manuver yang mungkin sama persos dengan mesin 4-tak dan membutuhkan lebih banyak pelumasan. Hal ini membuat mesin dua langkah ideal untuk digunakan pada kapal (kendaraan yang perlu membawa banyak kargo), sepeda motor, dan mesin pemotong rumpu, sedangkan mesin empat langkah ideal untuk kendaraan roda empat seperti mobil dan truk.

4. Mengapa mesin 2-tak mulai ditinggalkan?

Mengenal Mesin 2-Tak, Disuntik Mati Setelah Merajai Jalananbike.net

Mesin dua langkah tidak dapat bertahan lama seperti mesin empat langkah. Kurangnya sistem pelumasan khusus membuat setiap bagian dari mesin dua langkah lebih cepat aus.

Oli samping pada motor 2-tak harganya cukup menguras kantong, dan kamu butuh membawa oli cadangan jika sewaktu-waktu habis saat di perjalanan. Kamu juga akan mengonsumsi sekitar satu galon oli setiap 1.000 mil jika enggunakan mesin dua langkah pada mobil.

Selanjutnya, mesin dua langkah tidak menggunakan bahan bakar secara efisien, sehingga kamu akan mendapatkan jarak tempuh yang lebih sedikit, namun tidak dibarengi dengan konsumsi bahan bakar yang optimal.

Terakhir, mesin 2-tak akan menghasilkan banyak polusi udara, bahkan jumlah emisinya pun sangat banyak. Pencemaran ini berasal dari dua sumber. Pertama melalui pembakaran mesin motor. Oli membuat semua mesin dua langkah berasap sampai batas tertentu, dan mesin dua langkah yang sudah aus dapat mengeluarkan kepulan asap yang sangat besar. Kedua, setiap kali udara atau bahan bakar baru dimuat ke dalam ruang bakar, sebagiannya bocor keluar melalui lubang pembuangan. Hidrokarbon yang bocor dari bahan bakar bisa menjadi permasalahan nyata bagi lingkungan.

Baca Juga: Motor-motor Unik Ini Justru Disuntik Mati, Gagal Mencuri Hati Pasar!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya