ilustrasi mengendarai motor (unsplash.com/Bornil Amin)
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan inreyen motor. Hal itu patut diperhatikan agar prosesnyaerjalan lancar. Adapun beberapa hal tersebut meliputi:
1. Cek kondisi mesin
Sebelum melakukan inreyen motor kamu perlu mengecek kondisi mesin terlebih dahulu. Periksa semua komponen mesin motor dan pastikan seluruhnya dalam kondisi baik. Langkah ini penting untuk dilakukan agar proses inreyen dapat berjalan dengan lancar.
2. Gunakan oli yang tepat
Selain mengecek komponen mesin motor, kamu juga perlu memperhatikan penggunaan oli yang tepat. Sebab, tidak ada oli yang cocok untuk semua jenis motor. Jika tidak mau repot, kamu dapat melihat daftar rekomendasi oli yang disarankan produsen motor.
3. Pilih bahan bakar yang sesuai
Gak cuma oli, jenis bahan bakar yang kamu gunakan pun perlu diperhatikan. Pastikan kamu telah menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin dan spesifikasi motormu. Pemilihan bahan bakar yang tepat dapat membantu mengoptimalkan kinerja mesin selama proses inreyen.
4. Jangan gunakan kecepatan tinggi
Selama proses inreyen motor, upayakan untuk tidak memacu motor dalam kecepatan tinggi. Sebab, hal itu bisa menyebabkan gesekan keras antar komponen mesin motor sehingga membuat kendaraan cepat panas.
5. Perhatikan jangka waktu inreyen motor
Proses inreyen motor tidak selesai dilakukan dalam 1 atau 2 hari saja. Motormu butuh lebih banyak waktu untuk terbiasa bekerja. Biasanya, proses inreyen motor memakan waktu beberapa hari hingga menempuh perjalanan 500-1000 km pertama.
Dengan memahami apa itu inreyen motor secara tidak langsung kamu bisa memulai langkah pencegahan kerusakan kendaraanmu. Selanjutnya, kamu bisa mempraktikkannya dengan cara yang tepat. Temukan juga tips merawat motor dan info otomotif lainnya, hanya di IDN Times.