ilustrasi menyetel klep motor (spannerrash.com)
Mengingat pentingnya peran komponen motor ini, saat menyetel klep motor diperlukan ketelitian dan kehati-hatian. Ini penting agar nantinya klep dapat bekerja optimal. Sebagai gambaran, kamu bisa ikuti langkah-langkah untuk menyetel klep motor yang benar berikut ini.
1. Pastikan mesin dalam kondisi dingin
Kamu hanya dapat menyetel klep motor ketika mesin dalam kondisi mati dan dingin. Sebab, saat menyala, suhu mesin cenderung panas. Pada waktu tersebut, kamu akan lebih sulit untuk memegang komponen-komponen motor yang terbuat dari logam karena suhunya meningkat.
2. Siapkan peralatan dan buka penutup klep
Setelah memastikan mesin dalam kondisi mati dan suhunya sudah turun atau dingin, kamu bisa mulai dengan membuka penutup klep. Namun, pastikan juga telah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci pas dan alat ukur ketebalan (feeler gauge).
3. Cari bagian TDC (Top Dead Center)
Setelah penutup klep terbuka, gunakan kunci sok untuk memutar poros engkol hingga piston berada pada posisi TDC. Tanda poros engkol hingga piston berada di posisi TDC bisa diketahui dari roda gila yang sejajar dengan tanda pada casing.
4. Ukur celah antara camshaft dan rocker arm
Selanjutnya, coba ukur lebar celah antara camshaft dan rocker arm. Untuk mengukurnya, kamu bisa gunakan alat ukur ketebalan (feeler gauge). Caranya, geserkan feeler gauge di antara dua bagian tersebut hingga feeler gauge terasa agak tersendat ketika ditarik keluar.
5. Sesuaikan dan pasang penutup klep
Jika semuanya sudah dilakukan, kamu bisa menyesuaikan lagi bagian mur dan baut pengunci klep pas supaya tidak bergeser. Lakukan langkah ini pada setiap klep yang ada di mesin motor. Selanjutnya, pasang kembali penutup klep sesuai keadaan awalnya.
Iulah penjelasan terkait apa itu klep motor beserta fungsi dan cara menyetelnya. Semoga dengan informasi di atas, kamu makin paham peran dari komponen ini, ya. Selain itu, kamu juga bisa informasi seputar istilah otomotif lainnya di IDN Times.