Apakah Motor Listrik Pakai Oli? Berikut Penjelasannya

Motor listrik semakin menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari transportasi ramah lingkungan dan hemat energi. Namun, banyak pertanyaan muncul seiring dengan populernya motor listrik di banyak kalangan.
Nah, salah satu pertanyaannya, apakah motor listrik pakai oli? Untukmu yang belum tahu mungkin juga penasaran dengan hal tersebut. Terkait jawabannya, simak dalam artikel berikut, ya.
1. Apakah motor listrik pakai oli?

Tidak, motor listrik tidak memerlukan oli mesin seperti motor bensin, ya. Namun, bukan berarti motor listrik benar-benar bebas dari penggunaan pelumas. Beberapa bagian tertentu dalam motor listrik tetap memerlukan pelumasan, lho. Salah satu contohnya adalah bearing motor.
2. Bagian motor listrik yang butuh pelumasan

Motor listrik memang tidak memerlukan oli mesin seperti motor bensin. Namun, beberapa komponennya tetap membutuhkan pelumasan agar kinerjanya optimal.
Komponen-komponen tersebut meliputi bearing yang memungkinkan rotor berputar lancar, sistem pengereman hidrolik, dan gearbox (jika ada) pada motor listrik dengan sistem transmisi. Selain itu, laher dinamo juga membutuhkan pelumasan, lho.
Pelumasan pada komponen-komponen ini penting untuk mengurangi gesekan dan memperpanjang umur pakainya. Perlu dipahami juga, jenis pelumas yang digunakan pun berbeda-bed. Misalnya grease untuk bearing dan pelumas khusus untuk gearbox.
3. Perawatan khusus motor listrik

Di luar pelumasan, motor listrik memerlukan perawatan khusus agar kinerjanya tetap optimal dan komponen. Perawatan tersebut meliputi baterai hingga mesin motornya.
- Pemeriksaan rutin baterai
Baterai merupakan bagian utama motor listrik sehingga penting untuk memeriksa kondisinya secara berkala, baik fisik maupun kapasitasnya. Selain itu, pastikan juga proses pengisian daya dilakukan dengan benar agar baterai, khususnya jenis Lithium-Ion, tidak over-charge.
- Pembersihan secara teratur
Membersihkan bagian luar dan dalam motor penting untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran. Untuk membersihkannya, gunakan kain lembap, tetapi airnya sedikit saja agar komponen tidak rusak.
- Pelumasan bagian mekanis
Walaupun motor listrik tidak menggunakan oli mesin, komponen mekanis seperti gearbox atau bearing tetap perlu dipastikan pelumasnya. Hal itu dilakukan agar komponen tersebut awet dan tidak cepat aus.
- Pemeriksaan komponen elektronik
Pastikan semua sistem elektronik, termasuk kabel dan sambungan, berada dalam kondisi baik. Baiknya lakukan pengecekan untuk mendeteksi kerusakan atau keausan, lalu segera perbaiki jika diperlukan.
- Lindungi dari cuaca ekstrem
Motor listrik perlu dijaga dari cuaca ekstrem karena dapat memengaruhi baterai dan komponen elektroniknya. Untuk itu, pastikan kendaraan tetap kering dan terlindungi dari hujan atau suhu tinggi, ya.
4. Perbedaan perawatan motor listrik dan motor bensin

Motor listrik memiliki keunggulan dalam perawatan dibandingkan motor bensin. Hal itu berkat komponen mesinnya yang lebih sederhana karena hanya terdiri dari baterai, motor penggerak, dan sistem kontrol elektronik.
Tidak seperti motor bensin yang memerlukan mesin, oli, filter udara, dan busi, motor listrik tak membutuhkan penggantian oli atau filter. Namun, motor listrik tetap memerlukan pemeriksaan rutin pada rem dan bannya.
Lebih jelasnya, perawatan utama motor listrik berfokus pada baterai sebagai sumber tenaga. Sementara itu, motor bensin yang tidak memerlukan perhatian khusus di aspek ini.
Nah, dari segi biaya, motor listrik lebih hemat karena minim penggantian suku cadang dan tidak menggunakan bahan bakar fosil. Sementara itu, motor bensin cenderung memakan biaya lebih tinggi untuk oli, busi, dan servis berkala.
Jadi, apakah motor listrik pakai oli? Jawabannya tidak, ya. Namun, ada beberapa komponen yang tetap membutuhkan pelumasan guna meningkatkan dan menjaga kinerjanya.