Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rangka motor bengkok (pexels.com/Andrea Piacquadiao)

Motor yang tidak bisa stabil atau oleng saat dikendarai sering mengganggu kenyamanan para pemotor. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya, salah satunya adalah rangka motor yang bengkok atau tidak simetris.

Rangka yang bengkok umumnya terjadi setelah sepeda motor mengalami kecelakaan. Namun, ternyata hal itu bukan satu-satunya yang menjadi faktor penyebabnya. Setidaknya, ada beberapa hal lain yang bisa membuat rangka motor bengkok selain kecelakaan.

1.Motor sering mengangkut beban berat melebihi kapasitas

ilustrasi motor mengangkut beban berat (unsplash.com/Lucian Alexe)

Barang bawaan yang terlalu berat dapat memberikan tekanan berlebih pada rangka motor. Hal itu sangat berpotensi menyebabkan rangka motor menjadi bengkok. Jadi, pastikan barang yang dibawa beratnya tidak melebihi batas daya angkut kendaraan.

Selain beban berat, mengangkut barang yang tidak seimbang juga bisa menyebabkan rangka bengkok karena distribusi beban yang tidak merata. Kondisi ini rawan terjadi pada kurir atau profesi lain yang sering mengangkut barang menggunakan tas obrok motor.

2.Motor sering melewati jalanan yang rusak

ilustrasi motoran (pexels.com/Son Pham)

Selain membahayakan pengendara, kondisi jalanan yang rusak juga bisa menyababkan kerusakan di beberapa komponen motor, salah satunya rangka. Jalanan berlubang bisa menyebabkan motor terguncang. Dalam jangka waktu lama, hal itu bisa membuat rangka motor menjadi tidak simetris.

Permukaan jalan yang tidak rata juga tak kalah berisiko. Pasalnya, jalanan yang tidak rata atau bergelombang dapat membuat motor melompat-lompat, sehingga dapat memberikan tekanan tambahan pada rangka.

3.Penggunaan motor yang kasar

ilustrasi mengendarai motor (unsplash.com/Sadiq Nafae)

Selanjutnya,tekanan berlebih pada rangka juga bisa disebabkan oleh penggunaan motor yang kasar. Sebagai contoh jika motor sering digunakan untuk wheelie atau jumping, rangka motor tersebut tentunya akan rentan mengalami masalah, terutama di bagian rangka depan.

Contoh lain penggunaan motor yang kasar yaitu sering mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Hal tersebut bisa memicu getaran berlebih yang dapat menyebabkan retakan pada rangka. Retakan inilah yang lama-kelamaan bisa menyebabkan rangka bengkok atau bahkan patah.

4.Rangka berkarat

ilustrasi cek rangka motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rangka motor yang berkarat menjadi masalah umum yang sulit dihindari. Penyebabnya beragam, mulai dari kondisi lingkungan, kerusakan cat, hingga adanya gesekan antara rangka dengan komponen motor lainnya.

Karat bisa menyebabkan pelemahan struktur pada rangka motor, sehingga akan mengurangi kekuatan rangka secara keseluruhan. Selain itu, lapisan logam yang berkarat akan mengalami penurunan ketebalan, sehingga akan lebih mudah melengkung dan patah.

Selain kecelakaan, itulah empat penyebab rangka motor bengkok yang jarang disadari. Dengan mengetahui penyebabnya, semoga bisa membuatmu lebih waspada agar bisa terhindar dari masalah tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team