Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbandingan Royal Enfield Classic 650 vs Classic 350

Perbandingan Royal Enfield Classic 650 vs Classic 350
Royal Enfield Classic 650 (royalenfield.com)
Intinya sih...
  • Performa: Classic 650 memiliki mesin lebih besar, tenaga lebih tinggi, cocok untuk perjalanan jauh. Classic 350 lebih hemat BBM, stabil di dalam kota.
  • Dimensi: Classic 650 lebih besar dan berat, cocok untuk cruising. Classic 350 lebih ramping dan ringan, mudah saat berhenti.
  • Fitur: Classic 650 modern dengan lampu LED dan USB Type-C. Classic 350 retro dengan panel instrumen gabungan analog digital.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Motor klasik ala Royal Enfield punya pesona yang sulit disangkal. Dua model yang sering dibandingkan adalah Classic 650 dan Classic 350. Keduanya membawa estetika retro sekaligus menawarkan pengalaman berkendara yang sangat berbeda.

Jika sedang mempertimbangkan untuk memilih Royal Enfield Classic 650 atau Classic 350, penting memahami perbedaan dari sisi performa, kapasitas mesin, konsumsi bahan bakar, dan kenyamanan. Berikut ulasan lengkap perbandingan Royal Enfield Classic 650 vs Classic 350 untuk kamu ketahui.

1. Performa

Dari sektor performa, kamu dapat melihat gap yang sangat jelas antara Classic 650 dan Classic 350. Classic 650 membawa mesin 647,95 cc dua silinder yang memberikan tenaga sekitar 47 dk dan torsi 52,3 Nm. Tenaga sebesar ini membuatmu bisa melaju stabil di kecepatan cruising sekaligus memungkinmu melakukan overtaking tanpa harus memaksa mesin bekerja terlalu keras. Karena itu, Classic 650 terasa sangat cocok untuk kamu yang suka perjalanan jauh atau menginginkan motor dengan karakter “big bike”.

Di sisi lain, Classic 350 hadir dengan mesin 349 cc satu silinder yang menghasilkan tenaga sekitar 19,9 hp dan torsi 27 Nm. Kamu bisa menikmati sensasi berkendara lebih stabil dan hemat BBM, terutama ketika banyak berkendara di dalam kota. Perpindahan gigi pada Classic 350 juga terasa halus karena karakter mesinnya linear sehingga tidak cepat lelah saat menghadapi kemacetan.

2. Dimensi

Royal Enfield Classic 650
Royal Enfield Classic 650 (royalenfield.com)

Dari sisi dimensi, Classic 650 hadir dengan bodi besar yang panjangnya mencapai 2.318 mm, lebar 892 mm, dan tinggi 1.137 mm. Dari tampilan saja, kamu bisa melihat bahwa motor ini lebih gagah dan berotot. Jarak sumbu roda 1.475 mm membuat motor ini terasa stabil saat melaju, tetapi membutuhkan tenaga lebih besar ketika melakukan manuver sempit di kota. Namun, bobot 243 kg-nya juga jadi tantangan tersendiri bagi pengendara pemula.

Sebaliknya, Classic 350 punya desain lebih ramping dengan panjang 2.145 mm, lebar sekitar 785—790 mm, dan tinggi 1.090 mm. Meski tinggi joknya hampir sama dengan Classic 650, bobot seberat 195 kg membuat Classic 350 terasa lebih bersahabat, terutama saat menahan motor dalam posisi berhenti.

3. Fitur

Royal Enfield Classic 350
Royal Enfield Classic 350 (royalenfield.com)

Saat membandingkan fitur, kamu dapat melihat bahwa Classic 650 membawa sentuhan modern lebih lengkap. Motor ini sudah memakai lampu depan LED yang memberikan pencahayaan terang dan efisien. Selain itu, adanya USB Type-C juga membantumu mengisi daya smartphone saat perjalanan jauh. Rem cakram depan 320 mm dan belakang 300 mm dengan fitur ABS juga menjadikan Classic 650 lebih aman.

Pada Classic 350, fitur yang diberikan memang tidak sefuturistik Classic 650, tetapi tetap memenuhi kebutuhan dasar pengendara. Panel instrumen gabungan analog digital memberi kesan retro, sedangkan ABS pada rem cakram depan dan belakang memastikan motor tetap aman.

4. Kapasitas tangki

Royal Enfield Classic 350
Royal Enfield Classic 350 (royalenfield.com)

Berlanjut ke aspek kapasitas tangki, Classic 650 kembali unggul dengan kapasitas 14,8 liter. Kapasitas tangki besar ini mendukung karakter motor yang cocok untuk touring jauh. Kendati demikian, konsumsi bahan bakarnya tentu lebih boros karena mesinnya dua silinder.

Nah, Classic 350 menawarkan kapasitas tangki 13,5 liter. Walaupun sedikit lebih kecil, konsumsi bahan bakarnya jauh lebih irit. Secara teori, jarak tempuh Classic 350 bisa menyaingi Classic 650 meski kapasitas tangkinya lebih kecil.

5. Ukuran velg dan ban

Pada bagian kaki-kaki, Classic 650 memakai ban depan 100/90-19 dan ban belakang 140/70-18. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang lebih tebal dan solid. Ban belakang yang lebih besar jelas memberikan grip lebih baik, terutama saat melaju pada kecepatan tinggi. Selain itu, motor jadi terasa stabil ketika kamu melibas jalan lurus panjang.

Classic 350 memakai ukuran ban depan 100/90-19 dan ban belakang 120/80-18. Secara dimensi, kombinasi ini lebih tipis dibanding Classic 650 sehingga motor terasa lebih ringan dan mudah diajak bermanuver. Meski begitu, tampilannya tetap klasik dan proporsional untuk ukuran motor 350cc.

6. Harga

Dari sisi harga, Royal Enfield Classic 650 lebih tinggi karena membawa mesin dua silinder dan teknologi modern. Harga resminya kisaran Rp236 juta hingga Rp242,8 juta, tergantung warna dan varian.

Sementara itu, Royal Enfield Classic 350 berada pada kisaran Rp122 juta hingga Rp128 juta. Perbedaan harga ini sejalan dengan karakter mesin yang lebih kecil dan fitur yang lebih sederhana. Meskipun lebih murah, Classic 350 tetap mempertahankan aura retro khas Royal Enfield yang kuat.

Nah, itulah beberapa perbandingan Royal Enfield Classic 650 vs Classic 350 dari berbagai aspek. Gimana, mana yang lebih menarik perhatianmu?

FAQ seputar perbandingan Royal Enfield Classic 650 vs Classic 350

Mana yang lebih bertenaga, Classic 650 atau Classic 350?

Classic 650 jauh lebih bertenaga karena memakai mesin 648 cc twin-cylinder, sedangkan Classic 350 hanya 349 cc.

Apakah Classic 350 lebih irit daripada Classic 650?

Ya, konsumsi BBM Classic 350 lebih irit karena kapasitas mesin lebih kecil dan bobot lebih ringan.

Mana yang lebih cocok buat pemula?

Classic 350 lebih cocok buat pemula karena tenaga lebih jinak, bobot lebih ringan, dan handling lebih mudah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Automotive

See More

PO. SAN Ajak Masyarakat Bangun Budaya Berkendara Aman

18 Nov 2025, 22:01 WIBAutomotive