Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perlukah Motor Listrik Dipanaskan sebelum Digunakan?

Fitur RoadSync Duo di Motor Listrik Honda CUV e: (Dok. IDN Times)
Fitur RoadSync Duo di Motor Listrik Honda CUV e: (Dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Perbedaan mendasar antara motor bensin dan motor listrikMotor bensin memerlukan pemanasan untuk melumasi komponen, sementara motor listrik langsung siap digunakan tanpa proses pemanasan.
  • Motor listrik bisa langsung siap digunakanDengan tidak adanya proses pembakaran maupun pelumasan yang rumit, motor listrik bisa langsung dinyalakan begitu tombol start ditekan.
  • Hal yang tetap perlu diperhatikan sebelum berkendaraMeskipun tidak perlu dipanaskan, penting untuk memeriksa daya baterai, kondisi ban, serta sistem kelistrikan sebelum memulai perjalanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak biker terbiasa memanaskan mesin motor sebelum digunakan. Kebiasaan ini memang sangat penting untuk motor berbahan bakar bensin, karena mesin butuh waktu agar oli bersirkulasi sebelum digunakan.

Namun, seiring kehadiran motor listrik, muncul pertanyaan: apakah motor bertenaga baterai juga perlu dipanaskan? Sebab, motor listrik tidak lagi memerlukan oli mesin. Penasaran? Yuk, kita kulik!

1. Perbedaan mendasar antara motor bensin dan motor listrik

ilustrasi mengeluarkan baterai motor listrik (unsplash.com/Kumpan Electric)
ilustrasi mengeluarkan baterai motor listrik (unsplash.com/Kumpan Electric)

Motor bensin bekerja dengan sistem pembakaran internal, di mana bahan bakar dan udara dikompresi lalu dibakar untuk menghasilkan tenaga. Mesin ini butuh oli untuk melumasi komponen, sehingga memanaskan mesin sebelum digunakan membantu oli mengalir ke seluruh bagian agar performa stabil.

Berbeda dengan itu, motor listrik tidak memiliki ruang bakar dan tidak bergantung pada oli mesin. Tenaga langsung dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir ke motor penggerak, sehingga tidak ada proses pemanasan yang wajib dilakukan.

2. Motor listrik bisa langsung siap digunakan

ilustrasi motor listrik (unsplash/om kamath)
ilustrasi motor listrik (unsplash/om kamath)

Karena tidak ada proses pembakaran maupun pelumasan yang rumit, motor listrik pada dasarnya bisa langsung dinyalakan dan dijalankan begitu kamu menekan tombol start. Komponen utamanya, seperti baterai dan motor penggerak, dirancang agar bisa bekerja optimal sejak awal.

Jadi, kamu tidak perlu menghabiskan waktu menunggu seperti ketika memanaskan motor bensin di pagi hari. Hal ini tentu membuat motor listrik lebih praktis dan efisien, terutama untuk kamu yang punya rutinitas padat dan butuh kendaraan yang langsung siap jalan.

3. Hal yang tetap perlu diperhatikan sebelum berkendara

ilustrasi motor listrik (unsplash.com/Kumpan Electric)
ilustrasi motor listrik (unsplash.com/Kumpan Electric)

Meskipun motor listrik tidak perlu dipanaskan, ada beberapa hal yang tetap penting dicek sebelum kamu memulai perjalanan. Pastikan daya baterai cukup untuk jarak yang akan ditempuh, periksa kondisi ban, serta sistem kelistrikan seperti lampu dan indikator di dashboard. Di daerah dengan suhu ekstrem, performa baterai bisa sedikit menurun, jadi wajar jika motor terasa berbeda. Namun, ini bukan berarti kamu harus “memanaskan” motor, melainkan cukup dengan mengendarainya secara normal agar sistem bisa menyesuaikan secara otomatis.

Pada akhirnya, motor listrik membawa pengalaman berkendara yang lebih simpel dibanding motor bensin. Kamu tidak perlu lagi ribet memanaskan mesin, cukup nyalakan, pastikan semua komponen dalam kondisi baik, lalu langsung tancap gas. Jadi, jika kamu sedang mempertimbangkan untuk beralih ke motor listrik, salah satu keunggulan praktisnya adalah efisiensi waktu dan kemudahan penggunaan yang bisa membuat hidup kamu lebih fleksibel dan modern.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us