Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pilih Rim Brake atau Disc Brake? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi rem sepeda (Unsplash/Thomas Thompson)
Ilustrasi rem sepeda (Unsplash/Thomas Thompson)

Jakarta, IDN Times - Saat ini kebanyakan sepeda sudah dibekali rem jenis disc brake atau rem cakram. Rem jenis ini dianggap lebih mumpuni dibandingkan rim brake. Salah satu alasannya karena rem cakram bisa melepas hawa panas lebih cepat. 

Tapi bukan berarti rim brake gak punya keunggulan, loh. Nah, berikut perbedaan kedua jenis rem tersebut. Kamu bisa memilih salah satunya, tergantung kebutuhan bersepedamu seperti apa, ya.

1. Perbedaan rim brake dan disc brake

chainreaction.com
chainreaction.com

Rim Brake (biasa disebut V Brake atau juga Caliper Brake) menggunakan 'lapisan' pelek sepeda untuk pengereman. Sedangkan disc brake menggunakan piringan/cakram rem (disc) tentunya.

Rim brake lambat laun akan mengikis lapisan pelek sepeda. Sehingga akan ada momen ketika kamu mau tidak mau harus mengganti pelek tersebut. Sementara jika menggunakan disc brake, kamu hanya perlu mengganti cakram atau piringannya saja

Sehingga dari sisi ini, rem disc brake lebih unggul dibandingkan rim brake.

2. Bahan rim brake dan disc brake

Unsplash/Tim Foster
Unsplash/Tim Foster

Rim Brake ini ternyata menggunakan karet yang bisa mengakibatkan terjadi gesekan pada rim. Sehingga Rim Brake ini untuk dipakai pada sepeda kecepatan tinggi atau untuk perjalanan yang panjang pada kondisi jalan kering. Itu sebabnya rem jenis ini banyak digunakan di sepeda-sepeda roadbike.

Sementara disc brake menggunakan metal keras atau keramik yang tidak terlalu banyak dipengaruhi oleh air, lumpur, dan panas, sehingga membuat rem yang lebih konsisten. Alasan ini membuat disc brake lebih banyak digunakan di sepeda gunung atau MTB.

3. Kekuatan daya henti rim brake dan disc brake

Unsplash/Victor Xok
Unsplash/Victor Xok

Kedua jenis rem ini sama-sama memiliki daya henti yang sama baik, tergantung kualias kanvas masing-masing. Namun beberapa goweser lebih percaya diri menggunakan disc brake saat harus melahap turunan yang curam dan panjang.

4. Perawatan rim brake dan disc brake

Ilustrasi rem sepeda (Unsplash/Milada Vigerova)
Ilustrasi rem sepeda (Unsplash/Milada Vigerova)

Untuk perawatan, rim brake lebih gampang. Sebab sistemnya lebih sederhana dibandingkan dick brake. Itu sebabnya harga rim brake rata-rata lebih murah dibandingkan harga disc brake. Jadi, kalau kamu termasuk goweser yang malas merawat sepeda, sebaiknya pilih rim brake saja.

Kesimpulannya, kedua jenis rem ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu mengutamakan pengereman yang lebih maksimal, silakan pilih disc brake. Tetapi jika kamu mengutamakan “keringanan” karena ini mencari speed, rim brake bisa dipertimbangkan. So, selamat mencoba!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eddy Rusmanto
Dwi Agustiar
Eddy Rusmanto
EditorEddy Rusmanto
Follow Us