7 Perawatan Motor Setelah Perjalanan Jauh, Wajib Dilakukan!
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Melakukan perjalanan jauh dengan motor gak jarang membuat performanya menurun. Selain barang bawaan, faktor eksternal, seperti jalanan yang rusak, banjir, hingga cuaca ekstrem, bisa memengaruhi kondisi motor.
Untuk itu, sebelum digunakan kembali, pastikan kamu telah melakukan perawatan motor setelah perjalanan jauh, termasuk saat mudik kemarin. Hal ini perlu dilakukan agar motor nyaman saat dipakai beraktivitas. Terkait tips dan langkah-langkahnya terdapat pada ulasan berikut, ya.
1. Mencuci motor
mencuci motor (IDN Times/Dwi Agustiar)Langkah perawatan motor setelah perjalanan jauh yang pertama yakni mencucinya. Aktivitas ini dilakukan untuk mencegah kerak melekat pada bodi dan mesin motor.
Untuk itu, saat mencuci motor, perhatikan pula bagian bawahnya. Namun, kalau mau simpel, bawa saja motormu ke tempat pencucian motor terdekat.
2. Mengganti oli
ilustrasi ganti oli (IDN Times/Dhana Kencana)Pada dasarnya, oli perlu diganti setiap 4.000 kilometer atau minimal 1 bulan sekali supaya performa motor tetap stabil. Namun, diluar itu, aktivitas berkendara yang lama juga sering kali membuat tarikan gas gak optimal. Untuk mengakali ini, coba ganti oli sesampainya di lokasi tujuan. Jika terus dibiarkan, mesin motor pun akan cepat bobrok.
3. Periksa busi
ilustrasi Busi (flickr.com/Rachel Dawson)Lakukan pengecekan busi setibanya di tujuan. Bila sampai bermasalah, motor akan sulit dinyalakan, baik dengan kick starter ataupun electric starter. Ini dikarenakan busi sudah gak bisa menghasilkan percikapan api pada ruang bakar. Selain itu, kamu juga harus tahu jika busi perlu diperiksa pada 4.000 kilometer dan diganti setiap 8.000 kilometer.
Baca Juga: Jangan Lupa Bersihkan Rantai Motor Setelah Dipakai Mudik Lebaran
Editor’s picks
4. Cek filter udara
Ilustrasi filter udara motor (pixabay.com/sektohyo)Berkendara jarak jauh dengan motor gak jarang membuat banyak kotoran melekat pada sistem udara. Kondisi tersebut pun membuat kendaraan jadi gak bertenaga dan boros bahan bakar. Alhasil, pengalaman berkendaramu akan terganggu, baik tarikan gas jadi kurang nyaman hingga harus sering mengisi bensin.
5. Periksa rem
Ilustrasi rem motor (IDN Times/Fadhliansyah)Perjalanan jauh sudah pasti memerlukan intestias pengeraman tinggi. Baik, saat berhenti mendadak atau menghindari kendaraan lain. Tanpa disadari, kondisi ini membuat rem jadi cepat aus. Khususnya bagian kampas rem yang mulai menipis. Jika mengalami hal ini di jalan, segeralah cari bengkel terdekat. Mengingat rem ialah komponen motor yang penting.
6. Perhatikan kondisi ban
ilustrasi ban motor (unsplash.com/Harley-Davidson)Perawatan motor setelah perjalanan jauh lainnya adalah memerikan kondisi ban, apakah ban aus atau masih bisa digunakan. Ban yang aus, yang mana pinggirannya sudah halus cenderung licin sehingga gak bisa menahan gesekan. Bila terus dipakai, kemungkinan ban akan bocor hingga yang mengakibatkan kecelakaan.
7. Periksa kelistrikan
Ilustrasi lampu motor (pexels.com/jagan jijo)Sesampainya di lokasi tujuan, pastikan semua komponen kelistrikan kendaraan berfungsi dengan baik. Perawatan motor setelah perjalanan jauh ini mencakup lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu indikator panel meter. Selain itu periksa juga kondisi aki. Bila tegangannya menurun, segera ganti aki agar performanya tetap optimal.
Perawatan motor setelah perjalanan jauh perlu diperhatikan agar performanya tetap oke dan kendaraan gak cepat bobrok. Untuk itu, wajib praktikkan tips di atas, ya. Selain tips ini, temukan pula informasi merawat motor lainnya di IDN Times, ya.
Baca Juga: Cara Merawat Motor di Rumah Tanpa Perlu ke Bengkel
Berita Terkini Lainnya
