Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rahasia Pembalap MotoGP Jarang Cedera Fatal Saat Kecelakaan

Ilustrasi MotoGP (Pexels/Wayne Lee)

Kecelakaan sering kali terjadi saat balapan MotoGP. Namun untungnya para pembalap yang mengalami kecelakaan jarang mengalami cedera fatal. Padahal kecelakannya cukup serius, seperti terjatuh dari motor, tergelincir saat menikung, hingga terseret di atas permukaan aspal hingga puluhan meter.

Apa yang membuat para pembalap terhindar dari cedera fatal saat kecelakaan? Nah, berikut beberapa rahasianya.

1. Peranti keamanan yang canggih

Ilustrasi helm (shoei.com)

Perlengkapan keselamatan yang dikenakan oleh pembalap MotoGP memainkan peran penting dalam melindungi mereka selama kecelakaan. Helm balap mereka menggunakan material komposit kuat seperti karbon dan fiberglass, serta teknologi MIPS yang mengurangi cedera kepala akibat gaya rotasi.

Selain helm, pelindung tubuh seperti pelindung dada, punggung, lutut, dan siku dibuat dari bahan kuat yang dapat menyerap energi benturan. Beberapa pelindung ini bahkan dilengkapi dengan teknologi airbag otomatis yang melindungi tubuh saat terjatuh.

Sarung tangan dan sepatu juga dirancang dengan proteksi tambahan untuk melindungi tangan dan pergelangan kaki dari cedera. 

2. Teknologi sepeda motor

Ilustrasi MotoGP (Pexels/ Cipriano Fernandes)

Motor MotoGP dilengkapi dengan teknologi canggih yang membantu mengurangi kemungkinan kecelakaan. Sistem rem dan suspensi dirancang untuk menyerap guncangan lebih baik, menjaga stabilitas pengendara di lintasan.

Selain itu teknologi elektronik seperti kontrol traksi dan sistem Anti-Lock Braking (ABS) membantu pengendara mengontrol motor dengan lebih baik, khususnya saat pengereman keras atau pada kecepatan tinggi. Inovasi ini memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kecelakaan serius.

3. Menguasai teknik jatuh

Ilustrasi MotoGP (Pexels/jilu jily)

Pembalap MotoGP tidak hanya mengandalkan perlengkapan mereka, tetapi juga keterampilan jatuh yang mereka kuasai. Mereka dilatih untuk meluncur atau berguling saat terjatuh, yang memungkinkan dampak tersebar di seluruh tubuh dan mengurangi kemungkinan cedera parah.

Posisi tubuh yang tepat saat jatuh juga diajarkan untuk melindungi area yang rentan dari benturan langsung. Latihan intensif ini memastikan pembalap dapat meminimalkan risiko cedera saat kecelakaan. 

4. Infrastruktur medis yang lengkap dan sigap

Di setiap balapan MotoGP, terdapat tim medis yang terlatih dengan baik serta infrastruktur medis yang canggih di sirkuit. Mobil medis yang dilengkapi peralatan darurat dapat memberikan perawatan segera jika terjadi kecelakaan.

Dokter dan paramedis siap memberikan bantuan medis untuk pembalap yang terjatuh. Protokol kesehatan ketat juga diterapkan sebelum dan sesudah balapan untuk memastikan kondisi fisik pembalap tetap optimal, bahkan setelah mengalami cedera ringan. 

5. Jam terbang pembalap

Ilustrasi MotoGP (Pexels/Wayne Lee)

Selain teknologi dan perlindungan fisik, keahlian pembalap MotoGP dalam mengemudi juga berperan besar dalam menghindari kecelakaan. Keterampilan tinggi mereka dalam mengendalikan motor bahkan dalam kondisi sulit memungkinkan mereka untuk mengurangi dampak kecelakaan. Pemahaman mendalam tentang perilaku motor dalam berbagai situasi membantu pembalap untuk tetap aman di lintasan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us