Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)

Intinya sih...

  • Rem motor yang berfungsi baik adalah kunci keselamatan berkendara
  • Kampas rem, cakram/tromol, minyak rem, selang/pipa, dan master silinder/kaliper perlu diperiksa secara rutin
  • Pemeriksaan visual dan penggantian komponen yang rusak dapat menjaga performa pengereman motor

Rem motor yang berfungsi dengan baik adalah ketentuan utama demi keselamatan saat berkendara di jalan raya. Meski demikian, komponen-komponen rem bisa saja mengalami penurunan kualitas dan kinerja seiring penggunaanya, hal akan yang menyebabkan rem menjadi kurang pakem. Merawat kinerja rem motor adalah aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap pemilik kendaraan.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan rem motor menjadi kurang pakem, mulai dari keausan pada kampas rem hingga masalah pada sistem hidrolik. Sebagai pengendara yang peduli akan keselamatan, mengetahui dan memahami komponen apa saja yang perlu diperiksa ketika merasakan ada yang tidak beres dengan rem motor adalah kewajiban untuk keselamatan.

1. Kampas rem

Ilustrasi kampas rem sepeda motor (carousell.com)

Kampas rem memainkan peran penting dalam menentukan keefektifan sistem pengereman. Peran kampas rem pada sistem pengereman adalah menekan cakram atau tromol untuk memperlambat putaran roda. Seiring pemakaian, kampas rem akan mengalami keausan dan penipisan, yang berdampak pada penurunan kemampuannya mencengkeram cakram atau tromol dengan baik. Jika kampas rem sudah sangat tipis, performa pengereman akan menurun, menyebabkan rem kurang responsif dan membutuhkan jarak lebih jauh untuk menghentikan kendaraan.

Untuk memeriksa kondisi kampas rem, perhatikan ketebalannya melalui celah pada kaliper rem cakram atau jendela inspeksi pada tromol. Jika ketebalan kampas mendekati batas minimum yang direkomendasikan, segera ganti dengan yang baru. Selain itu, pastikan kampas rem bebas dari kotoran yang dapat mengurangi daya cengkeramnya. Membersihkan kampas rem secara rutin dapat membantu menjaga performanya dalam jangka panjang.

2. Cakram atau tromol

ilustrasi rem cakram sepeda motor (lexhaminsurance.co.uk)

Cakram atau tromol rem yang sudah aus atau rusak juga bisa menyebabkan rem menjadi kurang pakem. Cakram rem bekerja dengan cara menerima tekanan dari kampas rem, dan permukaannya harus halus dan rata agar pengereman bisa optimal. Jika cakram sudah bergelombang atau ada goresan yang dalam, daya cengkeram kampas rem akan berkurang, dan rem akan terasa kurang pakem.

Kamu bisa melakukan pemeriksaan visual untuk memastikan cakram atau tromol rem dalam kondisi baik. Periksa permukaan cakram atau tromol untuk melihat apakah terdapat tanda-tanda keausan yang tidak merata, goresan, atau kerak. Jika terdapat kerusakan, segera lakukan perbaikan atau ganti dengan suku cadang baru. Pastikan selalu menggunakan komponen berkualitas yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk mempertahankan performa pengereman yang optimal.

3. Minyak rem

Ilustrasi reservoir motor (pexels.com/Magda Ehlers)

Minyak rem memegang peranan penting dalam mekanisme pengereman hidrolik. Minyak rem bertugas menyalurkan tekanan dari tuas rem ke kaliper atau silinder roda, yang kemudian menekan kampas rem ke cakram atau tromol. Jika kadar minyak rem rendah atau kualitasnya menurun, tekanan yang dihasilkan tidak akan maksimal, dan ini akan membuat rem terasa kurang pakem.

Periksa level minyak rem di reservoir secara berkala. Pastikan levelnya tidak berada di bawah garis minimum. Jika berkurang, tambahkan minyak rem. Selain itu, periksa juga warna minyak rem. Minyak rem yang sudah habis masa pemakaiannya cenderung akan berubah warna menjadi kecoklatan atau keruh. Jika minyak rem terlihat kotor, sebaiknya lakukan penggantian secara menyeluruh untuk menjaga kinerja sistem pengereman tetap optimal.

4. Selang dan pipa rem

Selang rem sepeda motor (amazon.com)

Selang dan pipa rem memiliki peran penting dalam menyalurkan cairan rem dari master silinder ke kaliper atau silinder roda. Kebocoran atau kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan penurunan tekanan minyak rem, sehingga rem tidak berfungsi dengan optimal. Selang rem yang sudah lama digunakan juga bisa menjadi kaku atau rapuh, mengurangi efektivitas pengereman.

Untuk memastikan kondisi selang dan pipa rem, lakukan pemeriksaan visual secara berkala. Perhatikan adanya tanda-tanda kebocoran, retakan, atau keausan pada selang dan pipa. Jika menemukan kerusakan, segera lakukan penggantian dengan suku cadang yang baru. Pastikan selang rem tidak menjadi kaku atau membengkak saat ditekan, karena ini dapat menunjukkan adanya masalah pada struktur selang rem.

5. Master silinder dan kaliper rem

Ilustrasi kaliper sepeda motor (motorcyclenews.com)

Master silinder dan kaliper rem adalah komponen utama dalam sistem pengereman hidrolik yang bertanggung jawab untuk menyalurkan tekanan minyak rem ke kampas rem. Jika salah satu dari komponen ini mengalami kerusakan, tekanan minyak rem tidak akan maksimal dan rem akan menjadi kurang pakem. Master silinder yang bocor atau kaliper yang macet adalah masalah umum yang sering terjadi.

Untuk memastikan master silinder dan kaliper rem berfungsi dengan baik, periksa secara berkala apakah ada kebocoran atau kerusakan pada komponen ini. Jika master silinder terasa lembek atau ada kebocoran minyak rem, segeralah lakukan perbaikan atau penggantian. Pada komponen kaliper rem, periksa kondisi piston dan seal. Pastikan piston bergerak dengan sempurna dan tidak ada kebocoran pada seal. Jika ada masalah pada kaliper, lakukan servis atau penggantian untuk mengembalikan kinerja rem.

Menjaga performa rem motor adalah hal yang sangat penting untuk keselamatan berkendara. Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada kampas rem, cakram atau tromol, minyak rem, selang dan pipa rem, serta master silinder dan kaliper rem, kamu bisa memastikan sistem pengereman motor tetap dalam kondisi optimal. Jika merasa rem motor mulai kurang pakem, jangan tunda untuk melakukan inspeksi dan perbaikan pada komponen-komponen tersebut. Keselamatan di jalan raya sangat bergantung pada kinerja rem motor yang sempurna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRivai