Ini Perbedaan Sistem Pengereman ABS dan CBS di Motor Matik

Simak perbedaan sistem pengereman ABS dan CBS

Jakarta, IDN Times – Salah satu fitur yang sering dijual pabrikan sepeda motor adalah sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS). Sistem pengereman ini adalah sistem terkini dan tercanggih yang bisa kamu dapatkan di sepeda motor harian.

Selain ABS ada lagi sistem pengereman lain, yakni Combi Brake System (CBS). Sistem ini tidak secanggih sistem ABS, namun tetap mumpuni. Nah, berikut perbedaan sistem pengereman ABS dan CBS yang harus kamu tahu seperti dikutip dari astra-honda.com.

1. Fitur ABS dilengkapi sensor dan modul canggih

Ini Perbedaan Sistem Pengereman ABS dan CBS di Motor MatikFitur ABS pada motor (carmudi.co.id)

Terdapat sensor dan modul canggih pada ABS, sebab memang sistem ini bekerja secara elektronik. Fungsi ABS secara keseluruhannya adalah menjaga agar ban gak terkunci saat pengendara melakukan rem mendadak, sehingga mengurangi risiko tergelincir.

Dalam proses mengurangi penguncian roda, tentunya hal ini didukung oleh sensor wheel speed yang dapat mendeteksi roda dalam keadaan tidak berputar, namun tetap melaju. Nah, kemudian sensor ini akan diterima dan diteruskan oleh Electronic Control Unit (ECU). Setelah itu ECU akan memrintahkan modulator untuk mengatur fluida di dalam kaliper guna memberikan tekanan pada cakram.

Setelah penguncian roda berkurang, ABS modulator kembali menaikan tekanan fluida untuk mengembalikan pengereman, hal ini bisa terjadi secara berulang sepersekian detik,lho. Sebenarnya pengereman dengan ABS sama seperti ketika tangan kamu menarik dan melepas tuas rem secara berulang dengan cepat. Bedanya hal tersebut terjadi secara secara otomatis.

Baca Juga: Jarang Disadari, 3 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rem Blong 

2. Fitur CBS memiliki equalizer bercabang

Ini Perbedaan Sistem Pengereman ABS dan CBS di Motor MatikIlustrasi rem motor (IDN Times/Fadhliansyah)

Lain dari ABS, sistem CBS justru bekerja secara mekanis namun sistem kerjanya sangat kombinasi. CBS sangat memungkinkan kedua rem bekerja dalam waktu bersamaan walau hanya menekan satu tuas rem belakang. Sistem ini memang pada dasarnya dirancang untuk memperpedek jarak berhenti saat melakukan pengereman rem belakang dan depan secara bersamaan.

Karena mekanis, jadi ketika komponen tuas rem belakang alias rem sebelah kiri, terdapat equalizer yang bercabang ke dua kabel. Dilansir dari astra-honda.com, dalam kondisi tersebut, equalizer akan bekerja untuk menyalurkan daya tekanan menjadi dua, yang satu menuju rem roda belakang dan yang satunya lagi menuju ke tuas ungkit.

Gunanya untuk menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik untuk kemudian bereaksi mengaktifkan rem cakram depan. Sistem lainnya adalah adanya dua selang minyak rem pada tuas rem belakang, di mana satu menuju kaliper belakang dan selang satunya terkoneksi dengan kaliper depan.

3. Keduanya memiliki kekurangan

Ini Perbedaan Sistem Pengereman ABS dan CBS di Motor Matikfacebook.com/Nizar Iman

Pada fitur CBS tentunya memiliki kekurangan yang signnifikan, yaitu sangat memungkinkan kurang maksimalnya pengereman jika digunakan di jalanan yang licin serta turunan yang curam.  

Sedangkan pada sistem ABS, apabila kamu melakukan pengereman dalam jarak dekat, hal ini dapat berisiko menyebabkan tabrakan. Kendaraan yang memakai rem ABS kurang cocok digunakan pada jalanan tidak rata karena bisa mengakibatkan gaya sentrifugal, yaitu efek semu ketika kendaraan bergerak melingkar.

Perlu diingat, sensor rem ABS jangan sampai terkena air karena akan menurunkan kinerjanya dan khawatir modul jadi berkarat serta terjadi korsleting. Kedua fitur ini juga perlu mendapatkan perawatan dan pemeriksaan secara berkala supaya tetap bekerja secara optimal.

So, jangan malas untuk membawa motor mu ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan berkala!

Baca Juga: 3 Langkah Menghadapi Rem Blong, Jangan Panik Dulu!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya