4 Tips Merawat Jas Hujan Agar Lebih Awet dan Tahan Lama
ilustrasi suasana hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Musim hujan sudah tiba. Jas hujan pun jadi perlengkapan yang wajib dibawa para biker. Selain melindungi tubuh dari terpaan air hujan, jas hujan juga bisa berfungsi sebagai penghangat tubuh.
Karena itu jas hujan perlu dirawat biar gak gampang rusak. Nah, berikut beberapa tips merawat jas hujan yang bisa kamu coba. Gampang, kok!
1. Membersihkan jas hujan setelah menggunakannya
pixabay.com/syahdannugrahaKebiasaan buruk yang masih sering dilakukan pengendara motor adalah langsung melipat jas hujan setelah menggunakannya, bahkan ada yang langsung memasukannya ke dalam jok motor begitu saja. Tentu hal ini dapat membuat jas hujan akan tampak lebih kusam, bahkan mampu mengeluarkan bau apek yang menyengat karena mengendap di dalam jok motor.
Kamu gak cuma terkena air hujan saja saat berkendara, tapi juga bisa terkena cipratan seperti pasir atau lumpur saat di jalan. So, kamu harus segera membersihkannya dengan cara membilas jas hujan dengan air bersih setelah menggunakannya. Kalau tidak ada air bersih, alternatif lainnya kamu bisa membersihkan jas hujan dengan cara mengelapnya menggunakan kain sintetis.
Baca Juga: 7 Jenis Jas Hujan Motor dengan Model Beragam, Pilih Sesuai Kebutuhan
2. Hindari mencuci jas hujan menggunakan detergen
ilustrasi jas hujan (daymoton.com)Nah, kamu juga gak disarankan mencuci jas hujan memakai detergen, karena bahan kimia yang terkandung pada jas hujan berpotensi merusak kualitas bahan jas hujan milikmu. So, akan lebih berbahaya apabila dibilas menggunakan detergen yang mengandung berbagai bahan kimia lainnya.
Editor’s picks
Cara paling aman yang bisa kamu gunakan adalah membilasnya menggunakan air bersih atau sabun cuci piring. Sebenarnya membersihkan jas hujan itu gak perlu repot dengan menggunakan air dan lap basah saja sudah cukup, khususnya jas hujan berbahan dasar karet.
3. Jangan menjemur jas hujan di bawah sinar matahari
ilustasi jas hujan ponco (Dok. IDN Times)Kalau kamu sudah mencuci jas hujan, maka kamu wajib mengeringkannya juga ya. Mengingat jas hujan memiliki pengaruh terhadap daya tahan, sebaiknya hindari menjemur jas hujan di bawah sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan supaya kualitas bahan jas hujan tetap terjaga dan awet. So, cukup jemur jas hujan dengan cara diangin-anginkan saja ya.
4. Menyimpan jas hujan di tempat yang benar
ilustrasi mengenakan jas hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)Setelah mengeringkannya dengan benar, maka kamu harus menyimpan jas hujan juga dengan benar. Caranya, lipat jas hujan dengan rapi dan simpan di dalam tas kecil yang mudah dibawa saat sedang bepergian.
Pastikanlah jas hujan sudah bebas dari noda atau bercak dan benar-benar kering, sebelum kamu memasukannya ke dalam tas kecil tersebut. Kamu juga dapat menyimpannya di dalam jok motor, boks, atau tas yang kamu gunakan, apalagi saat musim hujan mulai berdatangan.
Namun, jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, kamu bisa menyimpannya ke dalam tas khusus dan letakkan di tempat yang aman dari gigitan tikus.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Jas Hujan untuk Pria, Melindungi Secara Maksimal!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
