Jakarta, IDN Times - Memodifikasi sepeda motor kesayangan memang jadi salah satu hobi para pecinta otomotif di Tanah Air. Hal tersebut juga dilihat Royal Enfield Indonesia.
"Misalnya orang beli Royal Enfield, pasti ada saja yang dimodifikasi. Seperti ganti jok, setang, atau yang sudah pasti knalpot," kata Marketing Head Royal Enfield Indonesia Anindya Dwiasti, saat ditemui IDN Times di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024).
Menurut wanita yang akrab disapa Anin tersebut, Royal Enfield mendukung hobi modifikasi yang kerap dilakukan konsumen. Pabrikan motor ini juga tak masalah jika konsumen menggunakan komponen lain untuk modifikasi.
"Kita malah endorse (yang hobi modifikasi). Kita lihat karakter orang yang sudah beli Royal Enfield itu enggak mau sama dengan yang lain," kata Anin.
Hal tersebut juga yang menjadi alasan Royal Enfield merilis banyak model motor untuk pasar otomotif di Tanah Air.
"Makanya Royal Enfield motornya banyak (model) yang meluncur. Memang karakter (konsumen) beda-beda, enggak bisa satu motor pas dengan semua," lanjutnya.
Oya, dari berbagai model, Classic 350 menjadi pilihan banyak penggemar Royal Enfield di Tanah Air. Anin mengatakan persentase penjualan Classic 350 lebih 50 persen dari semua model Royal Enfield di Tanah Air.
"Classic 350 paling disukai di Indonesia. Mungkin karena legacy, history, orang memikirkan Royal Enfield itu ya yang (model) Classic," jelas dia.