Apa Perbedaan Sparepart OEM, Aftermarket, dan KW?

Sparepart akan memengaruhi kualitas motor

Jakarta, IDN Times - Bagi kamu yang sering berbelanja kebutuhan otomotif, terutama motor, pasti pernah mendengar istilah sparepart OEM, Aftermarket, dan KW. Namun, mungkin ada sebagian dari kamu yang tidak memahami istilah ini.

Istilah sparepart OEM, Aftermarket, dan KW, adalah istilah yang menggambarkan kualitas dari sparepart dari motor tersebut. Dengan mengetahui istilah ini, setidaknya kamu akan jadi tahu jenis sparepart seperti apa yang harus dibeli. Mari kita ulas bersama.

1. Sparepart OEM

Apa Perbedaan Sparepart OEM, Aftermarket, dan KW?Ilustrasi Rem Tromol (IDN Times/Dwi Agustiar)

OEM merupakan singkatan dari Original Equopment Manufacturer. Ini berarti, sparepart OEM adalah sparepart asli yang diproduksi langsung, baik itu oleh manufaktur asal produk maupun oleh perusahaan lain rekanan.

Mari kita ambil contoh dari Honda. Untuk memproduksi sebuah motor, Honda membutuhkan banyak komponen dan suku cadang. Nah, semua komponen dan suku cadang ini tentu tidak dibuat sendiri oleh Honda. Ada beberapa suku cadang yang dibuat perusahaan lain.

Kendati demikian, sparepart ini tentu mengacu pada spesifikasi dan standar yang ditetapkan Honda. Nantinya, sparepart ini juga akan dijual atas nama Honda, meski diproduksi perusahaan rekanannya. Bisa disebut, OEM adalah sparepart resmi langsung dari manufaktur.

Baca Juga: Daftar Harga Sparepart Motor MotoGP 

2. Sparepart Aftermarket

Apa Perbedaan Sparepart OEM, Aftermarket, dan KW?IDN Times/Muhamad Iqbal

Banyak yang mengira sparepart aftermarket adalah versi murah dari OEM. Padahal, sejatinya banyak juga sparepart aftermarket yang lebih bagus kualitasnya dibandingkan  OEM.

Sebab, sparepart aftermarket dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar atau segmen tertentu. Ada beberapa sparepart aftermarket yang digunakan untuk keperluan balap, custom, dan sebagainya.

Kendati begitu, sparepart aftermarket tetap harus mendapatkan izin dan lisensi dari manufaktur asal, berupa Certified Automoile Parts Association (CAPA). Bedanya, sparepart ini bisa dijual dengan nama sendiri, dan kadang punya kualitas lebih bagus.

Contoh dari sparepart aftermarket adalah Ohlins. Pabrikan asal Swedia ini kerap membuat suspensi yang punya kualitas lebih baik dari OEM. Hanya saja, kadang sparepart aftermarket ini punya harga yang lebih mahal dari OEM.

3. Sparepart KW

Apa Perbedaan Sparepart OEM, Aftermarket, dan KW?IDN Times/Muhamad Iqbal

Sparepart KW berbeda dari sparepart OEM ataupun aftermarket. Bisa dibilang sparepart KW adalah produk palsu, imitasi, replika, atau tiruan, yang dibuat seolah mirip dengan OEM atau aftermarket.

Baik itu KW 1, 2, atau 3, sparepart macam ini intinya palsu dan hanya mirip saja. Secara kualitas, biasanya sparepart ini jauh di bawah standar. Belum lagi, sparepart ini tidak memiliki lisensi dari manufaktur atau pabrikan resmi manapun.

Memang, sparepart KW lebih murah ketimbang OEM atau aftermarket. Akan tetapi, jika ingin meningkatkan kualitas motor, ada baiknya sparepart macam ini dihindari karena tidak tahan lama.

Baca Juga: Ironi! Motor-motor Keren Ini Malah Disuntik Mati

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya