Sebagai dampak ekonomi dari Perang Dunia II, sepeda motor yang digunakan tentara saat perang berlangsung dijual kepada warga sipil. Dengan ini, balap motorcross akhirnya menjadi meluas dan populer.
Pada tahun 1952, FIM hadir sebagai “badan pengatur sepeda motor”, dengan membentuk European Championship Series. Saat itu, spesifiaksi pada motor tersebut dilengkapi dengan mesin 500 cc. Pada tahun 1962, divisi balap baru telah dibuat, yang menggunakan mesin 250 cc.
Akhirnya, konsep mesin 2 tak muncul dari beberapa pabrikan seperti Greeves dan Husqvarna. Sepeda motor motorcross terbaru jauh lebih ringan dan gesit. Keunggulan lainnya, tidak seperti saudara 4 silinder mereka, perawatan motor ini jauh lebih murah. Balapan motorcross menjadi lebih kencang dan durasinya pun lebih lama dari sebelumnya.
Hingga pada akhir 1960-an, perusahaan Jepang seperti Suzuki masuk ke bisnis manufaktur sepeda motor. Dekade berikutnya, pada tahun 1972, balapan motorcross pertama yang pernah diadakan di stadion berlangsung di Los Angeles Coliseum.