Balancing Pelek Motor: Fungsi hingga Rincian Biayanya

Jakarta, IDN Times - Tak hanya mesin yang harus diperhatikan selalu kondisinya, elemen-elemen lain pada motor pun juga harus turut serta diperhatikan agar tak bermasalah sehingga motor jadi kurang nyaman saat digunakan. Salah satunya adalah pelek motor.
Sering kali pelek motor mengalami permasalahan yang ditandai dengan motor jadi kurang stabil saat dikendarai. Jika hal itu terjadi, maka balancing pelek motor adalah solusinya. Untuk tahu lebih lanjut seputar balancing pelek motor, berikut informasi mulai dari apa itu balancing pelek motor hingga biaya balancing pekek.
1. Pelek motor merupakan salah satu komponen esensial pada motor

Roda pada motor menjadi elemen yang berguna agar sepeda motor bisa melaju. Roda ini terdiri dari dua bagian, ada ban dan pelek. Ban menjadi komponen yang berguna agar roda bisa dengan mudah melaju di jalanan, sedangkan pelek menjadi rangka agar ban bisa ditopang dengan baik.
Pelek motor umumnya dibuat dari tiga jenis material, ada aluminium, magnesium, atau serat karbon. Sebagian besar pelek motor yang diproduksi di Indonesia menggunakan material aluminium, yang dibuat melalui proses cor atau cetak dan teknik tempa yang dikhususkan untuk pelek motor pembalap.
Sedangkan untuk pelek berbahan dasar magnesium memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan pelek berbahan dasar aluminium. Umumnya ditemukan di motor pembalap MotoGP serta harganya pun cukup mahal.
Adapun untuk pelek berbahan dasar serat karbon lebih jarang ditemukan dibandingkan pelek dari aluminium dan magnesium. Bobotnya merupakan yang paling ringan jika dibandingkan dengan velg motor dari aluminium dan magnesium.
2. Treatment berupa balancing pelek motor apakah penting?

Selayaknya komponen motor yang perlu dirawat agar kondisinya tetap paripurna, pelek motor juga perlu diperhatikan kondisinya karena sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan saat berkendara motor.
Salah satu perawatan pada pelek motor ini berupa balancing pelek motor. Balancing ini terutama sangat dianjutkan pada motor dengan ukuran pelek yang besar, seperti motor sport, motor gede mulai dari 250 cc, hingga motor matic 150 cc.
Untuk kriteria pelek yang bisa dilakukan balancing minimal lebarnya 2,5 inci dan diameternya minimal 14 inci. Jika ukuran peleknya di bawah lebar dan diameter yang dianjurkan, dikhawatirkan timah yang dipasang rawan lepas akibat daya rekat yang kurang maksimal.
Balancing pelek motor ini bertujuan untuk menyeimbangan ban dengan titik pusat pada roda. Sehingga nantinya motor akan lebih stabil saat dijalankan dan keamanan serta kenyamanan dalam berkendara pun semakin terjaga.
Pada balancing pelek motor awalnya akan dicari satu titik keseimbangannya atau yang disebut dengan static menggunakan alat bernama balancer. Jika titik keseimbangan itu sudah ditemukan, selanjutnya teknisi akan menggunakan timah untuk dilakukan proses balancing.
Timah yang digunakan pun beragam, mulai dari 5 gram hingga 20 gram yang tergantung dari banyaknya timah yang dibutuhkan untuk balancing pelek motor.
3.Ciri-ciri pelek motor yang harus dilakukan balancing

Biasanya akan muncul gejala-gejala saat motor dikendarai ketika pelek dirasa bermasalah dan harus segera dilakukan proses balancing. Berikut ini adalah ciri-ciri pelek motor yang harus segera dilakukan balancing:
- Ketika motor terasa bergetar saat melaju atau sedang dikendarai.
- Motor terasa tak nyaman saat digunakan untuk dipacu dalam kecepatan tinggi.
- Setir pada motor terasa berat ketika digerakkan.
4.Biaya balancing pelek motor

Untuk harga yang dipatok bukan hanya untuk layanan balancing pelek saja, melainkan ada biaya-biaya lain dan berikut ini adalah rinciannya:
- Biaya balancing pelek motor: Mulai dari Rp. 50.000 (per satu pelek motor)
- Biaya jasa bongkar pelek motor: Mulai dari Rp. 75.000 – Rp. 150.000.
Sehingga untuk budget yang mesti kamu persiapkan untuk balancing velg motor paling sedikit adalah mulai dari Rp. 120.000.
Sebagai pengguna motor, tentu keamanan dan kenyamanan pada motor adalah aspek yang paling utama dibandingkan apapun. Sehingga proses balancing pelekmotor ini menjadi salah satu upaya agar motor yang kita kendarai dapat terus menunjang kebutuhan mobilitas dengan baik tanpa ada permasalahan apapun.
Walaupun budget yang dikeluarkan untuk balancing pelek motor ini di beberapa kasus bisa jadi harganya cukup mahal. Tapi proses balancing ini tidak dilakukan secara rutin dan hanya dilakukan di saat-saat tertentu saja. Oleh karenanya biaya yang akan dikeluarkan pun tergolong masih masuk akal.
Lagi pula merogoh kocek lebih demi menunjang keamanan dan kenyamanan dalam berkendara motor tentu lebih baik dibandingkan menemui hal-hal yang tak diinginkan akibat motor yang bermasalah, bukan?
Penulis: Syahrial Maulana Sudarto