Servis injektor umumnya meliputi pembersihan komponen. Namun. di luar itu, beberapa komponen lain juga tak boleh luput diperhatikan. Berikut pembahasan detailnya.
1. Pembersihan injektor
Pembersihan injektor penting dilakukan setiap sekitar 10.000 km. Tujuannya untuk menghilangkan kerak atau kotoran yang menumpuk dan bisa menghambat penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar. Jika injektor kotor, motor bisa jadi brebet, boros, bahkan susah hidup.
2. Menguras tangki bensin
Tangki bahan bakar perlu dikuras secara berkala agar kotoran, debu, atau air yang mungkin masuk tidak merusak sistem injeksi. Pengurasan ini juga bisa mencegah karat di dalam tangki yang bisa menyumbat filter bahan bakar. Biasanya pengurasan ini dilakukan bersamaan saat servis besar.
3. Membersihkan filter dan fuel pump
Filter dan pompa bahan bakar wajib dibersihkan untuk memastikan aliran bahan bakar ke mesin tetap lancar dan tidak terganggu kotoran. Jika filter tersumbat, motor bisa kehilangan tenaga atau mesin jadi tidak stabil. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi bengkel.
4. Cek tekanan fuel pump
Pompa bahan bakar harus memiliki tekanan sesuai standar pabrikan agar penyemprotan bahan bakar ke injektor optimal. Tekanan yang terlalu rendah bisa bikin mesin brebet, sedangkan tekanan terlalu tinggi bisa menyebabkan pemborosan bahan bakar. Pengecekan ini memerlukan alat khusus di bengkel.