Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Servis Injeksi Motor? Segini Kisaran Biayanya

ilustrasi perbaikan motor di bengkel resmi (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi perbaikan motor di bengkel resmi (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Jakarta, IDN Times – Sistem injeksi pada motor membuat pembakaran lebih efisien dan hemat bahan bakar. Komponen injeksi bisa mengalami masalah jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk merawat komponen injeksi motor secara berkala. 

Servis injeksi berapa? Biaya servis injeksi sebetulnya bisa bervariasi tergantung kondisi dan jenis kendaraan. Faktor seperti usia motor dan tingkat kerusakan turut memengaruhi harga perawatannya. Penasaran dengan rincian biayanya? Simak detailnya dalam uraian berikut ini.

Berapa biaya servis injeksi?

ilustrasi servis motor Honda (dok. Astra Honda Motor)
ilustrasi servis motor Honda (dok. Astra Honda Motor)

Biaya servis injeksi bisa bervariasi tergantung jenis motor, tingkat kerusakan, dan tempat servis yang dipilih. Namun, secara umum, biaya servis injeksi berkisar antara Rp150 ribu—Rp500 ribu untuk pengecekan dan pembersihan sistem injeksi.

Untuk servis lebih mendalam, seperti penggantian komponen seperti sensor atau injektor, biayanya bisa lebih tinggi. Jika ada penggantian komponen, biaya bisa mencapai Rp1 juta atau lebih, tergantung pada jenis motor dan harga spare part yang diganti.

Kendati demikian, kisaran biaya servis injeksi motor di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu. Hal tersebut dipengaruhi oleh bengkel tempat servis dan lokasinya. Oleh karena itu, baiknya riset harganya ke beberapa bengkel agar bisa mendapatkan penawaran terbaik sesuai bujetmu.

Apa saja perawatan saat servis injeksi motor?

ilustrasi seorang montir sedang menyervis motor (dok. Wahana Honda)
ilustrasi seorang montir sedang menyervis motor (dok. Wahana Honda)

Servis injeksi motor memiliki beberapa tahapan penting yang perlu dilakukan untuk memastikan sistem kendaraan berjalan optimal. Berikut adalah tahapan yang biasanya dilakukan dalam servis injeksi motor di bengkel.

1. Pemeriksaan awal dan diagnosa

Tahap pertama adalah melakukan pemeriksaan secara visual dan menggunakan alat diagnostik untuk membaca kode kesalahan dari ECU. Hal ini untuk mengetahui apakah ada masalah pada sistem injeksi atau komponen lainnya, seperti sensor atau pompa bahan bakar.

2. Pengecekan dan pembersihan injektor

Injektor akan dibersihkan untuk menghilangkan kotoran dan endapan yang menghambat aliran bahan bakar. Pembersihan ini sangat penting agar campuran bahan bakar dan udara tetap sempurna sehingga performa mesin dan efisiensi bahan bakar terjaga.

2. Pengecekan tekanan bahan bakar

Tekanan bahan bakar akan diperiksa untuk memastikan pompa bahan bakar bekerja dengan baik dan mengalirkan bahan bakar ke injektor dengan tekanan yang sesuai. Jika tekanan bahan bakar tidak normal, pompa bahan bakar atau regulator tekanan perlu diperbaiki atau diganti.

3. Pengecekan sistem bahan bakar

Pada tahap ini, teknisi akan memeriksa komponen-komponen sistem bahan bakar, seperti pompa bahan bakar dan filter. Filter bahan bakar akan diperiksa atau diganti jika kotor. Pengecekan ini untuk memastikan bahan bakar mengalir lancar tanpa hambatan.

4. Pengecekan sistem pengapian

Pada tahapan ini, komponen pengapian seperti busi dan koil pengapian akan diperiksa. Kondisi busi yang buruk bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin terasa tersendat dan boros bahan bakar. Jika diperlukan, busi akan diganti dengan yang baru.

5. Pengecekan ECU (Electronic Control Unit)

ECU akan dipindai untuk mendeteksi kode kesalahan atau masalah pada sistem injeksi. Jika ditemukan masalah pada ECU, biasanya akan dilakukan perbaikan atau penggantian untuk memastikan sistem injeksi bekerja dengan baik dan mesin tetap dalam kondisi optimal.

Apa ciri-ciri injeksi motor perlu diservis?

ilustrasi proses servis injeksi motor matic (dok. Wahana Honda)
ilustrasi proses servis injeksi motor matic (dok. Wahana Honda)

Jika sistem injeksi motor mengalami masalah, performa mesin bisa menurun drastis. Berikut beberapa ciri-ciri injeksi rusak yang perlu kamu perhatikan.

1. Tarikan mesin terasa berat

Motor terasa kurang responsif saat digas, bahkan cenderung tersendat. Ini bisa disebabkan oleh injektor yang tersumbat atau sensor yang tidak bekerja optimal.

2. Motor jadi lebih boros bahan bakar

Konsumsi bensin meningkat karena campuran udara dan bahan bakar tidak sesuai. Sistem injeksi yang bermasalah bisa membuat bahan bakar tidak terbakar sempurna.

3. Mesin sulit dinyalakan

Jika motor sering susah di-starter, terutama pada pagi hari, bisa jadi ada gangguan pada sistem injeksi. Sensor yang rusak bisa menyebabkan bahan bakar tidak terpompa dengan baik.

4. Lampu indikator injeksi menyala

Lampu check engine atau MIL (Malfunction Indicator Lamp) di speedometer menyala terus. Ini tanda ada masalah pada sistem injeksi yang perlu segera diperiksa.

5. Suara mesin tidak stabil

Mesin terdengar pincang atau idle tidak rata, bahkan kadang mati mendadak. Hal ini bisa terjadi karena suplai bahan bakar yang tidak stabil akibat injektor kotor.

Pada dasarnya, biaya servis injeksi berapa tergantung pada jenis motor dan tingkat kerusakan. Pemeriksaan rutin membantu mencegah biaya servis injeksi berapa menjadi lebih mahal. Jadi, pastikan motor kesayanganmu mendapatkan perawatan tepat agar sistem injeksi tetap optimal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Fahreza Murnanda
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us