Jakarta, IDN Times - Shoei adalah salah satu merek helm premium yang sudah pasti enggak diragukan lagi kualitasnya. Shoei sendiri juga dipakai oleh pembalap di ajang balapan internasional seperti MotoGP.
Nah, baru-baru ini Shoei baru saja merilis helm terbarunya yang bernama X-SPR Pro di pasar Eropa. Helm ini diketahui menggantikan Shoei X-Spirit III, yang mana terkenal juga di Indonesia.
Kalau kamu pecinta MotoGP, pasti memperhatikan ada yang berbeda pada helm Marc dan Alex Marquez di musim 2022 ini. Soalnya kakak beradik pembalap tersebut sudah menggunakan Shoei X-SPR Pro. Salah satu pengembangan yang dilakukan Shoei pada X-SPR Pro adalah airflow, alias aliran udara.
Soalnya seperti diketahui, setiap detail kecil di dunia balap itu bisa membuat berbagai perbedaan. Salah satunya bentuk helm yang berhubungan juga dengan airflow.
Mengutip Visordown, crew chief Valentino Rossi, Jeremy Burgess, pernah marah-marah ke produsen helm Valentino Rossi yaitu AGV. Ia emosi setelah mengetahui bentuk helm yang diberikan ke Valentino Rossi kurang aerodinamis, sehingga membuat Rossi lebih lambat saat di trek lurus.
Bentuk helm juga penting untuk stabilitas pembalap di atas motor, karena kalau airflownya kurang baik, bisa menyebabkan kepala pengendara bergoyang dan tentu saja menyulitkan untuk melihat trek.
Maka dari itu, Shoei X-SPR Pro didesain untuk memaksimalkan dari sisi aerodinamis dan kecepatan di trek lurus. Itu alasan kenapa shorud di bagian belakang helm lebih besar dan rendah dari X-Spirit III. Shoei juga memberikan 7 ventilasi yang bisa dibuka-tutup sesuai kebutuhan pengendara.
Secara spesifikasinya juga enggak main-main, X-SPR PRo menggunakan shell AIM+, modular EPS liner system dengan beberapa ketebalan, antii-mist CWR-F2R Pinlock visor, Emergency Quick Release System (EQRS), penguncian Double D-Ring, dan ECM 22/06 FIM Homologation.
Helm ini baru akan meluncur di Eropa pada bulan September 2022 mendatang, dengan harga mulai 699 sampai 719 poundsterling. Artinya setara dengan Rp12 jutaan sampai Rp13 jutaan. Wah, di Indonesia kayaknya bakal laku, nih!