Ilustrasi lampu motor (IDN Times/Dwi Agustiar)
Sistem penerangan bekerja karena adanya komponen-komponen yang berkaitan mendukung kinerja sistem penerangan agar optimal.
Komponen-komponen tersebut terdiri dari saklar, kabel-kabel, power source, lampu kepala, lampu sein, lampu stop, lampu dashboard, dan lampu DRL. Setiap komponen tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
Saklar berguna sebagai penghubung dan pemutus arus listrik dari power source ke bagian tertentu yang tersambung.
Kabel-kabel berguna sebagai jalur arus listrik disalurkan dari baterai atau aki motor ke beban.
Lampu kepala jelas berfungsi sebagai penerangan yang cukup tinggi dan digunakan di malam hari yang gelap atau kondisi minim cahaya.
Lampu sein berguna sebagai tanda ketika kamu ingin berbelok ke kanan atau ke kiri bagi pengendara di belakang maupun depan.
Lampu stop jadi isyarat bagi pengendara di belakang bahwa kamu akan berhenti atau melakukan pengereman (biasanya karena kendaraan di depanmu juga berhenti atau terjadi sesuatu di depanmu).
Lampu dashboard berguna sebagai penanda bagi pengendara bahwa mereka sudah menyalakan lampu sein, lampu dekat atau jauh, dll.
Lampu DRL atau lampu tambahan berfungsi untuk digunakan pada siang hari sebagai tanda kamu menyalakan lampu mengikuti aturan berkendara dari kepolisian.