Jakarta, IDN Times - Suzuki baru saja memperluas pasar motor petualangnya secara global dengan meluncurkan Suzuki V-Strom 160 untuk Amerika Selatan, tepatnya di Kolombia.
Kemungkinan motor ini akan menjadi V-Strom dengan kubikasi mesin terkecil yang ada. Di Indonesia, V-Strom yang dijual PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berkapasitas 250 cc.
Secara tampilan, Suzuki V-Strom 160 masih mengusung desain yang khas motor petualang. Dengan suspensi depan dan belakang jangkung, serta ban semi off-road. V-Strom 160 memiliki ground cleareance 160 mm, yang cocok melibas berbagai macam medan jalan.
Untuk bodi, sepatbor depan mengusung model tinggi khas V-Strom yang terlihat seakan menyatu dengan tangki bensin dan body belakang. Model lampu depan juga sekilas mirip dengan V-Strom 250, lengkap windshield transparan di atasnya.
Suzuki V-Strom 160 dibekali panel instrumen bulat full digital, USB charging port, suspensi dari KYB, rem dual cakram, serta menggunakan roda berdiameter 17 inci dengan ban 100/80 di depan dan 130/70 di belakang.
Oya, kalau diperhatikan lagi model V-Strom 160 ini terlihat sangat mirip dengan motor asal Tiongkok, yakni Haojue DL160 yang sudah meluncur sejak tahun lalu.
Mengutip Rushlane, motor ini menggendong mesin satu silinder berkapasitas 160 cc SOHC dengan sistem injeksi.
Mesin ini diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimum sebesar 14,75 dk dengan torsi puncak 14 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui girboks 5-percepatan manual.