ilustrasi motor (pexels.com/Professional QP)
Jika kamu merasa motor lebih boros dari biasanya padahal gaya berkendara gak berubah, ini bisa menjadi tanda kelelahan mesin yang cukup serius. Konsumsi bahan bakar yang meningkat tanpa alasan logis sering kali berkaitan dengan pembakaran yang gak sempurna atau tekanan kompresi mesin yang menurun. Mesin akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama, sehingga otomatis lebih boros bahan bakar.
Kondisi ini sering gak disadari karena motor masih bisa dipakai harian. Namun jika terus dibiarkan, borosnya konsumsi bahan bakar adalah sinyal bahwa komponen dalam mesin gak lagi efisien bekerja. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu overheating, pembakaran gak sempurna, dan tekanan tinggi dalam ruang bakar, yang pada kondisi ekstrem bisa menyebabkan kebocoran atau ledakan kecil.
Motor yang terlihat sehat di luar belum tentu benar-benar baik-baik saja. Bisa jadi ada tanda-tanda kecil yang sering kita abaikan karena motor masih bisa lari kencang. Padahal, ketika komponen internal mulai mengalami keausan, penurunan tekanan, atau sistem pendinginan melemah, risiko kerusakan besar jadi semakin tinggi.
Kalau kamu mulai merasa ada perubahan dalam suara mesin, tarikan, suhu, atau bahkan konsumsi bahan bakar, jangan tunggu sampai semuanya telanjur parah. Segera lakukan pemeriksaan dan servis berkala untuk memastikan motor tetap dalam kondisi optimal. Lebih baik mencegah daripada harus menanggung biaya besar, atau menghadapi risiko mesin jebol saat di jalan.