ilustrasi standar samping motor (pexels.com/Daniel Lai)
Pada dasarnya, standar samping tidak berbahaya jika digunakan secara wajar. Justru alat ini sangat berguna dalam situasi parkir cepat dan di ruang terbatas. Yang perlu dihindari adalah kebiasaan meninggalkan motor di standar samping dalam waktu lama di tempat yang miring, lunak, atau membawa beban berat.
Kalau kamu parkir di rumah, usahakan gunakan standar tengah agar beban motor terbagi merata dan posisi motor lebih stabil. Standar tengah juga lebih baik untuk merawat ban karena tidak membuat beban hanya tertumpu di satu sisi. Selain itu, sesekali periksa dudukan standar samping apakah masih kokoh dan tidak ada tanda-tanda keretakan atau pelengkungan pada rangka.
So, apakah terlalu sering menggunakan standar samping bisa bikin sasis motor miring? Jawabannya: bisa, tapi tidak langsung dan bukan satu-satunya penyebab. Perubahan posisi rangka biasanya terjadi karena kombinasi usia motor, beban berlebih, kondisi parkir yang tidak rata, dan tekanan terus-menerus dalam waktu panjang.
Kuncinya adalah bijak dalam penggunaan. Standar samping aman digunakan sehari-hari, asal disertai dengan perawatan rutin dan kebiasaan parkir yang baik. Kalau ingin motor tetap simetris dan rangkanya awet, sesekali gunakan standar tengah, karena menjaga keseimbangan motor tidak hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan.