Test Ride Yamaha Grand Filano, Skutik Irit dengan Fitur Kekinian

Yamaha Flagship Shop di Denpasar Barat jadi tempat memulai perjalanan test ride di hari pertama. Iring-iringan motor kemudian berjalan menuju Taman Muntig Mertasari, Cafe Chatwood, Pantai Balagan, Savaya Beach Club, hingga menepi di Le Grande Hotel.

Rute ke tempat-tempat tersebut cukup bervariasi. Sesekali rider merasakan kemacetan di beberapa titik sesuai karakter lalu lintas harian yang khas di tanah air. Namun, Grand Filano ternyata bisa diajak meliuk-liuk membelah kemacetan dengan manuver yang cukup baik.

Hal itu mungkin tak lepas dari pemakainan ban depan dan belakang yang sama untuk membalut roda Grand Filano. Motor ini memiliki ukuran ban 110/70-12, termasuk wide tire dan tubeless. Namun, memiliki lebar pelek yang berbeda, yakni 2,50 inci untuk depan dan 2,75 inci untuk bagian belakang.

Berdasarkan hasil pengujian tim Yamaha melalui market test, Grand Filano memiliki handling dan manuver lebih baik dengan ukuran ban yang sama.  

Selain itu, impresi pertama yang dirasakan saat mulai mengendarai motor ini adalah lebih bertenaga dan halus. Itu terjadi lantaran Grand Filano sudah dibekali Bluecore Hybrid.

Mesin mendapatkan bantuan tenaga dari electric power assist di tiga detik pertama. Jadi, jika berboncengan atau saat menaiki tanjakan, motor ini terbilang responsif.

Memakan waktu 30 menit, tak ada hambatan berarti yang dirasakan saat mengendari Grand Filano menuju sampai ke destinasi pertama. Kecepatan pun belum bisa diuji lantaran jalanan yang padat dan harus mengikuti iring-iringan.

Setelah Taman Munting Mertasari, tujuan berikutnya adalah Cafe Chatwood yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran. Kali ini, jalan yang dilalui tak jauh berbeda dengan perjalanan sebelumnya. Hanya saja, rider harus melewati Jalan Tol Bali Mandara.

Di sini, skutik yang dibekali mesin 124,88 cc dengan torsi 10,4 Nm dan memproduksi tenaga delapan hp cukup bisa diuji. Mirip dengan motor Yamaha lainnya, tenaga dari putaran bawah ke atas Grand Filano terasa mengalir. Tak butuh bejek gas dalam untuk bisa mencapai RPM yang diinginkan.

Handling yang dirasakan pun cukup nyaman dan stabil saat motor sedang digeber dalam kecepatan lumayan tinggi di dalam tol. Meski angin kencang terasa selama berkendaarn di jalan bebas hambatan, kemudi tetap dalam keseimbangan yang baik.

Istirahat sejenak di Chatwood, perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Balagan dan kemudian menuju Savaya Beach Club. Kali ini, rute yang dilewati cukup menantang. Selain melewati jalanan yang menanjak dan berkelok, rider juga disambut jalanan yang rusak dan beberapa bebatuan.

Bantingan suspensi Grand Filano ternyata cukup empuk saat melewati jalanan berkelok atau bebatuan. Punya bobot lima kilogram lebih berat dari Fazzio, motor ini lebih seimbang saat melahap tikungan tajam dan cepat. Sehingga, cukup nyaman dirasakan untuk kendaraan harian di perkotaan.

Puas menguji Grand Filano di rute yang sudah dilewati, perjalanan hari pertama akhirnya selesai di Le Grande Hotel, Uluwatu atau tepatnya di dalam Pecatu Indah Resort. Total jarak yang ditempuh di etape pertama ini adalah 64 kilometer.

Memasuki hari kedua, rangkaian perjalanan dilanjutkan kembali ke Utara Bali. Kali ini Grand Filano menuju dua destinasi tempat, yakni Pitaloka Sanur dan The Hub. 

Rute perjalanannya pun relatif sama. Turun dari Uluwatu menuju Denpasar, riding dilanjutkan masuk kembali ke Jalan Tol Bali Mandara. Alhasil, mayoritas jalan yang dilewati saat berkendara kali ini adalah aspal mulus.

Riding kali ini, IDN Times coba menguji seberapa besar konsumsi bahan bakar selama perjalanan. Hasilnya cukup mengejutkan, karena dilihat dari panel informasi average fuel consumption motor ini terbilang irit. tercatat konsumsi bensin Grand Filano ini adalah 56,5 kilometer per liter.

Jumlah tersebut masih lebih rendah dari pengujian Yamaha terhadap Grand Filano. Mereka mencatat, konsumsi bensin skutik teranyar yang masuk lineup classy ini rata-rata mencapai 60 kilometer per liter. 

Konsumsi bahan bakar Grand Filano juga lebih efisien dengan fitur Start Stop System. Jika motor berhenti selama beberapa detik, mesin otomatis akan mati. Alhasil, bahan bakar pun tak terbuang sia-sia saat menunggu lampu kembali hijau atau menanti kemacetan terurai.

Tak usah khawatir, motor otomatis menyala dengan sekali gas saja. Sehingga, tak perlu buang-buang waktu bagi pengendara menekan kembali tombol starter untuk kembali menghidupkan mesin. Dengan catata, mode Start Stop System diaktifkan.

Namun demikian, hasil pengetesan tersebut tentu bisa berbeda-beda. Selain ada beberapa metode, hasilnya juga tergantung beberapa hal, seperti bobot rider, suhu, cuaca, kondisi lalu lintas, hingga gaya berkendaraan.

Test ride Gran Filano kemudian berakhir di Yamaha Flagship Shop di Denpasar. Perkiraan jarak yang ditempuh selama hari kedua adalah 61 kilometer.

Seluruh rute dan jarak touring yang dilalui selama test ride juga terekam melalui riding log pada aplikasi Y-connect yang menjadi salah satu fitur canggih pada produk Classy Yamaha. Fitur ini semakin lengkap dengan adanya Yamaha Motorcycle Connect dengan teknologi Communication Control Unit (CCU).

Y-connect sangat informatif selama test ride. Selain memberi informasi histori berkendara, pengendara dapat terhubung dengan sepeda motor untuk mendapatkan informasi perihal data berkendara dan juga kondisi motor secara real time dengan tampilan revs dashboard sehingga lebih menarik.

Informasi yang bisa dilihat adalah kondisi oli dan aki, konsumsi bahan bakar, lokasi parkir terakhir ketika motor terhubung aplikasi, fitur rank, notifikasi pesan dan telepon masuk, eror atau malfungsi kendaraan.

Sebagai kendaraan the next level of practicality, Grand Filano juga mendukung kepraktisan pengendara dalam mobilitas tinggi. Sebab, ada fitur Electric Power Socket untuk mengisi daya gadget dan bisa menyimpannya dengan aman di Spacious Front Pocket, ruang penyimpanan yang dapat di buka atau tutup dengan mudah. 

Kepraktisan Grand Filano juga ditunjukkan dengan fitur Smart Front Refuel. Hal itu membuat pengisian bahan bakar lebih praktis tanpa membuka jok motor. Karena posisi mulu tangki berada di posisi depan.

Yang pasti skutik ini juga sangat multifungsi karena dibekali bagasi berkapasitas 27 liter. Fitu ini membuat pengendara yang membawa barang cukup banyak, tak kerepotan jika ingin menyimpan baju, jaket hingga helm di bawah jok. 

Grand Filano mengusung tema "The Next Level of Fashion.” Menyasar anak muda, segudang fitur kekinian lainnya disematkan untuk motor yang diproduksi di pabrik Karawang ini, mulai dari pencahayaan full LED, panel insturmen LCD dengan layar TFT, hingga smart keyless system.

Yamaha Grand Filano Hybrid Connected hadir dalam dua varian. Varian Neo memiliki beberapa pilihan warna, yakni dull blue, black, red, beige. Sedangkan, varian Lux punya warna white pearl dan matte blue.