Jakarta, IDN Times - Membeli motor secara kredit memang menggiurkan banget. Sebab, selain prosesnya kini lebih cepat, cicilan dan uang mukanya pun semakin fleksibel. Tapi segampang-gampangnya kredit, tetap aja berpotensi menyusahkan.
Karena itu, sebelum nekat mengambil kredit motor, sebaiknya pastikan dulu beberapa hal berikut biar cicilanmu nantinya tidak terasa mencekik.
Sebelum mengajukan kredit motor, sebaiknya tinjau lagi kondisi finansialmu. Cek apakah pengeluaran bulananmu selama ini cukup stabil. Misalnya, pastikan gajimu tidak akan mengalami penurunan selama cicilan motor berlangsung.
Selain itu pastikan kamu masih memiliki ruang yang cukup untuk membayar cicilan motor. Jangan sampai mengorbankan kebutuhan pokok demi membayar cicilan motor, ya. Kebutuhan pokok bisa berupa cicilan KPR, tabungan sekolah anak, dan lainnya.
Saat ini banyak banget leasing yang menawarkan DP atau uang muka ringan untuk kredit motor. Contoh, ada leasing yang menawarkan DP sebesar Rp700 ribu. Bayangkan, dengan hanya Rp700 ribu kamu bisa membawa pulang motor.
Tapi jangan lupa, DP ringan akan membuat besaran cicilan jadi membengkak. Karena itu, kalau lagi ada duit, sebisa mungkin ambil program cicilan dengan DP terbesar. Dengan begitu cicilanmu akan terasa jauh lebih ringan.
Kalau kamu ingin cicilan tidak terasa terlalu mencekik, kamu bisa mengambil program kedit dengan DP terbesar dan tenor terlama. Hanya saja, semakin lama tenor yang kamu ambil, semakin besar pula bunga yang harus kamu bayar. So, sesuaikan saja lama kredit dengan kondisi finansialmu.
Kalau bisa bandingkan dulu suku bunga dari berbagai lembaga keuangan sebelum kamu mengambil kredit motor. Sebab suku bunga yang lebih rendah bisa menekan bunga yang harus Anda bayar. Efeknya cicilan bisa jadi lebih murah. Tapi untuk itu membutuhkan ketelitian dan sedikit kesabaran.
Kehidupan memang serba gak pasti. Ada momen ketika keuangan kita tiba-tiba kolaps. Karena itu banyak penasihat keuangan menganjurkan kita membuat dana darurat. Tujuannya agar keuangan gak terlalu limbung pada saat kolaps.
Nah, kalau bisa alokasikan sedikit uangmu untuk dana darurat. Dengan begitu, kamu akan tetap bisa membayar cicilan meski ada masalah finansial. Sebab denda karena keterlambatan membayar cicilan itu bisa jadi cekikan lain selain cicilan itu sendiri, lho.