5 Tips Eco Driving, Biar Mudik Jadi Irit

18 Apr 2022, 05:31 WIB

Persaudaraan anggota All Biker PPU walaupun beda varian sepeda motor (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Jakarta, IDN Times – Setiap biker pasti memiliki cara berkendara yang berbeda. Ada yang agresif dan doyan ngebut, ada yang suka jalan santai, ada pula biker yang moderat. Selama gak melanggar aturan, gak ada yang keliru dengan gaya berkendara tersebut.

Tapi, kalau kamu mau irit bahan bakar, ada teknik berkendara yang disebut eco driving. Dengan teknik ini, kamu bisa lebih jarang mampir ke SPBU. Asyiknya lagi, teknik satu ini gak sulit alias gampang dipraktekkan.

Asst. to Service Dept. Head PT SIS, Hariadi, mengatakan ada tiga faktor yang mempengaruhi teknik eco driving, yaitu pengemudi, kondisi mobil, serta lingkungan.

Nah, berikut tips eco driving dari Suzuki yang bisa kamu praktekin saat mudik biar bensin jadi irit.

1. Waktu, rute, dan tujuan perjalanan

ilustrasi naik motor di jalan tidak rata (IDN Times/Dwi Agustiar)

Cara pertama menerapkan eco driving dengan memperhatikan rute yang akan kamu tuju. Sebisa mungkin carilah rute dengan tingkat kemacetan yang minim. Sebab kemacetan akan membuat kamu terpaksa berkendara secara stop and go. Ini akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Selain itu hindari jalan menanjak jika memungkinkan. Sebab jalan menanjak akan membuat mesin lebih bekerja eksra dan bensin pun lebih boros.

2. Cara mengemudi

ilustrasi touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Teknik eco driving bisa kamu lakukan dengan menarik tuas gas secara perlahan lalu mengganti gigi pada putaran mesin yang tepat. Jangan asal geber atau asal tarik karena ini akan membuat konsumsi bensin menjadi boros.

Selain itu pertahankan putaran mesin pada 2.000 hingga 3.000 rpm. Untuk itu carilah rute yang bebas macet sehingga kamu gak perlu berkendara secara stop and go.

3. Gunakan bahan bakar yang sesuai

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Tidak kalah penting adalah menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin motormu. Jangan menggunakan bahan bakar berkualitas lebih rendah dari spesifikasi karena itu akan membuat tarikan menjadi lemot dan lebih boros. Bahkan penggunaan bahan bakar tidak berkualitas bisa membuat mesin motormu menjadi ambyar.

4. Pastikan jenis ban sesuai dengan trek harian

Ilustrasi toko ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Perhatikan juga jenis ban yang kamu gunakan. Menggunakan ban pacul di jalan raya tidak akan efektif. Sebab traksi ban akan berkurang dan bensin jadi terbakar percuma. Sebaliknya menggunakan ban aspal di jalur offroad juga akan sia-sia. Karena itu pastikan jenis banmu sesuai dengan karakter trek yang biasa kamu lalui.

Ukuran ban juga bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Menggunakan ban yang lebih besar dari standar akan membuat bensin menjadi lebih boros. Karena itu pertimbangkan lagi jika kamu ingin mengganti ban, ya.

5. Rutin merawat motor

Siar dengan bengkel motor custom-nya (IDN Times/Indah Permata Sari)

Mesin yang bermasalah akan membuat performa motor jadi loyo. Selain itu konsumsi bensin juga akan lebih boros. Karena itu jangan pernah lupa melakukan servis berkala. Selain itu pastikan juga kamu mengganti oli setiap bulan. Sehingga kinerja mesin akan lebih maksimal dan konsumsi bensin juga jadi lebih hemat.