Tips Irit Naik Motor, Biar Tabungan Gak Habis Buat Bensin

Tekanan angin pada ban cukup berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor. Maka dari itu, sesuaikan tekanan ban dengan standar pabrikan dan cek secara berkala kondisinya.

Kondisi ban sepeda motor yang kurang angin akan membuat permukaan ban mejadi lebih lebar, sehingga gesekan antara ban dan permukaan jalan akan menjadi lebih tinggi. Akibatnya, kinerja mesin jadi lebih berat dan konsumsi bahan bakar akan meningkat.  

Selanjutnya, rute perjalanan harus diatur dengan tepat untuk menghindari konsumsi BBM yang tidak perlu.

Pilih jalur yang lebih dekat, hindari jalan yang macet dan siapkan juga jalur alternatif jika diperlukan. Dengan perencanaan perjalanan yang baik, jarak tempuh bisa dikurangi dan konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.

Memainkan grip gas secara agresif juga bisa membuat konsumsi BBM menjadi lebih tinggi, maka dari itu ada baiknya untuk dihindari.

Cara ini juga akan membuat gaya berkendara lebih agresif sehingga perlu kewaspadaan yang lebih tinggi oleh pengendara maupun orang disekitarnya. Selain itu berkendara dengan cara Stop and Go terlalu sering juga bisa membuat konsumsi bahan bakar semakin meningkat.

Mengatur laju kendaraan yang konstan antra 40 sampai 60 km per jam akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. Selain itu berkendara dengan kecepatan konstan membuat motor lebih nyaman dan mudah dikendalikan.

Oya, sebaiknya hindari membawa beban atau barang terlalu berat, lantaran bisa membuat kinerja mesin jadi berat dan membuat konsumsi BBM lebih boros.

Terakhir, pastikan kondisi motor selalu dalam keadaan yang prima. Tujuannya agar performa motor selalu terjaga dan konsumsi BBM-nya tetap efisien.

Perawatan berkala sesuai rekomendasi pabrikan dan penggunaan bahan bakar yang dianjurkan, akan membuat kinerja mesin dan proses pembakaran di dalam ruang bakar menjadi lebih baik. Efek dari proses pembakaran yang optimal, akan membuat bahan bakar menjadi efisien.