Ilustrasi filter udara motor (Yamaha Indonesia)
Filter aftermarket, terutama yang berbahan kain atau busa, biasanya bisa dicuci dan digunakan kembali. Tapi ini juga berarti kamu harus lebih rajin merawatnya, karena semakin bebas pori filter, semakin cepat pula debu menumpuk. Jika dibiarkan kotor, aliran udara kembali tersumbat dan performa mesin malah turun. Lebih parah lagi, debu halus bisa ikut masuk ke ruang bakar dan merusak dinding silinder atau piston.
Lakukan pembersihan filter udara minimal setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer, atau lebih sering jika motor sering digunakan di jalan berdebu. Gunakan cairan pembersih khusus dan hindari menyikat terlalu keras yang bisa merusak media penyaring. Setelah dibersihkan, pastikan filter benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
So, mengganti filter udara memang bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk membuat tarikan motor lebih gesit. Tapi performa ekstra ini harus dibarengi dengan pemilihan produk berkualitas, penyetelan bahan bakar yang tepat, dan perawatan rutin. Dengan cara yang benar, kamu bisa menikmati tarikan motor yang lebih ringan dan agresif tanpa mengorbankan keawetan mesin. Karena performa tinggi hanya akan berguna jika tetap aman dan tahan lama.