Tips Merawat Jas Hujan, Biar Awet dan Wangi

Meski sudah memasuki bulan Oktober, namun hujan belum juga turun di beberapa wilayah di Indonesia. Meski begitu hujan dipastikan akan mulai sering mengguyur dalam beberapa hari atau pekan ke depan. Karena itu sangat penting merawat jas hujan.
Sebab merawat jas hujan dengan benar akan membuatnya tetap awet dan berfungsi optimal. Nah, berikut adalah beberapa tips merawat jas hujan motor yang bisa kamu lakukan dengan mudah.
1. Segera cuci jas hujan setelah digunakan
Sangat disarankan mencuci jas hujan setelah dipakai berhujan-hujanan. Sebab mencuci jas hujan akan efektif mengusir debu dan kotoran serta sisa air hujan yang bisa merusak bahan jas hujan. Oya, sebaiknya jangan menggunakan mesin cuci jika ingin mencuci jas hujan. Sebab mesin cuci bisa merusak bahan dan jahitan pada jas hujan.
Karena itu, untuk menghindari kerusakan, sebaiknya cuci jas hujan secara manual dengan tangan. Gunakan air dingin atau suam-suam kuku untuk menjaga kualitas bahan. Cucilah secara perlahan sampai kotoran benar-benar hilang.
2. Jangan melipat jas hujan saat masih basah
Setelah dicuci, jemurlah jas hujan di tempat yang teduh. Jangan menjemur jas hujan di bawa sinar matahari langsung karena panasnya bisa membuat jas hujan jadi getas dan rapuh. Selain itu paparan panas yang berlebih juga bisa memudarkan warna pada jas hujan.
Setelah kering, simpanlah jas hujan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan atau melipat jas hujan di tempat yang lembap karena bisa menyebabkan jamur dan bau tak sedap. Untuk itu kamu bisa menggantung jas hujan atau melipatnya dengan rapi sebelum disimpan.
3. Gunakan lilin untuk resleting yang rusak
Resleting jas hujan sering kali macet sehingga jas hujan tidak sepenuhnya bisa tertutup. Untuk itu, kamu bisa menyiasatinya dengan memberikan pelumas khusus atau lilin pada resleting agar tidak mudah macet atau rusak. Cara sederhana ini bisa memperpanjang usia pemakaian jas hujan.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu membaca dan ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label jas hujan. Sebab setiap jas hujan terbuat dari material yang berbeda dan karenanya perawatan dan penangananya bisa berbeda. Dengan mengikuti instruksi produsen, kamu bisa merawat jas hujan sesuai dengan karakteristik bahannya.