Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rantai motor (unsplash.com/Jan Kopriva)
ilustrasi rantai motor (unsplash.com/Jan Kopriva)

Intinya sih...

  • Ukuran rantai keteng motor berdasarkan tipe, seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki

  • Fungsi rantai keteng adalah menerima putaran dari crankshaft untuk menggerakan camshaft pada cylinder head

  • Tips merawat rantai keteng motor antara lain rutin cek kondisi rantai tiap 10.000 km dan gunakan oli mesin yang asli dan berkualitas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap sepeda motor dilengkapi dengan rantai keteng yang merupakan komponen krusial untuk menghubungkan crankshaft dan camshaft. Komponen ini memiliki peranan vital untuk menyinkronkan putaran piston dan katup mesin sehingga pembakaran sempurna.

Perlu kamu ketahui, rantai keteng memiliki berbagai ukuran berbeda yang disesuaikan dengan jenis dan tipe mesin motor. Memilih ukuran yang tepat sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Artikel ini akan membahas ukuran rantai keteng motor, lengkap semua jenis motor! Penasaran seperti apa? Simak informasinya sampai habis, ya.

1. Ukuran rantai keteng motor berdasarkan tipe

ilustrasi rantai motor (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Sebagai informasi, rantai motor dibagi menjadi dua jenis yakni rantai motor biasa dan rantai keteng kupu-kupu. Rantai motor biasa digunakan pada motor dengan desain yang lebih sederhana, seperti motor bebek lawas.

Sementara itu, rantai keteng kupu-kupu punya bentuk yang lebih kompleks dan digunakan pada motor dengan tenaga yang lebih besar.

Berikut ini ukuran rantai keteng motor berdasarkan tipenya:

Honda

  • Supra X 125 = 92

  • Supra = 84

  • Blade = 90

  • C90 = 88

  • Karisma = 94

  • Legenda = 88

  • C50/C70 = 84

  • Grand = 84

  • Prima = 86

  • Win = 86

  • C800 = 86

  • CB100 = 98

  • CB100 K2 = 100

  • GL 100 = 100

  • GL Neo Tech = 100

  • GL Max = 100

  • GL 125 = 100

  • GL Pro = 102

  • Mega Pro / Primus = 102

  • Tiger = 102

Yamaha

  • Vega ZR = 86

  • Jupiter Z / Z1 = 86

  • Crypton = 84

  • Vega lama = 84

  • Jupiter lama = 84

  • Scorpio = 104

  • Jupiter MX / MX King = 108

Kawasaki

  • Kaze = 98

  • Blitz 110 = 110

Suzuki

  • Smash = 88

  • Shogun 110 = 88

  • Shogun 125 FD/FL/FI = 92

  • Spin = 92

  • Skywave / Skydrive = 92

  • Thunder 125 = 102

  • Hayate = 92

2. Fungsi rantai keteng

Secara jelas, fungsi rantai keteng adalah menerima putaran yang berasal dari crankshaft untuk menggerakan camshaft pada cylinder head. Hampi semua motor 4-stroke menggunakan rantai keteng, meski beberapa juga ada yang menggunakan teknologi lain.

Jika rantai keteng motor rusak, proses buka tutup katup akan terganggu yang kemudian akan berdampak buruk pada kinerja mesin motor. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi sistem pembakaran jadi tidak bekerja sesuai ritmenya.

3. Tips merawat rantai keteng motor

Setelah kamu mengetahui berbagai ukuran rantai keteng dan fungsinya, penting juga untuk mengetahui tips merawat rantai keteng motor.

Namun, sebelumnya kamu harus pastikan menggunakan rantai keteng asli pabrikan atau produk aftermarket terpercaya agar terjamin kualitasnya.

Berikut ini tips merawat rantai keteng motor:

  • Rutin cek kondisi rantai keteng tiap 10.000 km

  • Perhatikan apakah ada suara berisik dari mesin, terutama saat motor dinyalakan

  • Jangan biasakan membuat motor berputar di rpm tinggi terlalu lama

  • Gunakan oli mesin yang asli dan berkualitas

  • Periksa ketegangan rantai secara berkala di bengkel terpercaya

Nah, itulah dia ukuran rantai keteng motor lengkap semua jenis motor. Semoga artikel ini dapat membantu kamu, ya. Cari informasi seputar otomotif lainnya hanya di IDN Times.

Editorial Team