Waspada Air Radiator Masuk ke Mesin, Berikut Ciri-cirinya!

18 Nov 2024, 08:03 WIB

Ilustrasi radiator mobil (prestoneuk.com)

Jakarta, IDN Times - Motor-motor kekinian biasanya sudah dibekali dengan radiator, yaitu sistem pendingin pada kendaraan yang mengandalkan cairan atau coolant. Radiator bertanggung jawab mencegah mesin motor overheat.

Sebab, jika sampai terjadi overheat, maka mesin akan ambyar. Kalau sudah begitu, bersiaplah keluar duit banyak untuk perbaikan. Karena itu sangat penting menjaga kesehatan radiator.

Nah, salah satu problem pada radiator adalah masuknya air coolant ke ruang mesin. Berikut ciri-ciri mesin yang telah kemasukan air radiator.

1. Overheat

Overheat adalah kondisi mesin motor ketika mengalami panas yang berlebihan. Umumnya hal ini terjadi pada motor yang mempunyai mesin dengan pendingin, yang artinya terdapat radiator di dalamnya. Hanya saja, komponen tersebut gak berfungsi secara maksimal.

Perlu kamu pahami secara garis besar, air radiator berkurang hanya karena mengalami kebocoran. Jadi, Jika motor mu mengalami hal seperti kehilangan tenaga saat dikendarai, lalu bunyi terdengar sangat kasar dan terdengar decitan saat kondisi menyala. Maka, tidak menutup kemungkinan bahwa radiator mengalami kebocoran yang menyebabkan overheat serta air radiator ada tabung berkurang.

2. Warna oli berubah

Ilustrasi ganti oli/IDN Times-Dhana Kencana

Jika overheat, maka kamu harus segera periksa kondisi warna oli mesin, lewat lubang pengisian dan dipstick. Kalau warna oli berbeda, kemungkinan besar motormu bermasalah. Karena pada umumnya warna oli itu hitam.

Namun, ketika diperiksa ternyata warnanya seperti susu atau hitam kehijauan. Itu artinya, oli sudah tercampur air radiator sehingga menimbulkan gejala overheat. Bahkan pada motor kopling basah, saat ganti gigi akan terasa lebih keras dan sering slip. Maka motor harus dibawa ke bengkel dan lakukan servis besar, agar kamu nyaman saat berkendara.

Kalau tetap dibiarkan dan dipakai berkendara, mesin bisa berisiko jebol akibat kurangnya pelumasan. Mungkin biaya perbaikan yang harus dikeluarkan jadi lebih banyak kalau kerusakan sudah masuk dalam mesin motor. Jadi ketika kamu mengalami gejala ini, sebaiknya langsung cek warna oli mesin.

3. Asap knalpot berwarna putih

Normalnya warna asap knalpot itu berawarna putih tipis. Jika asapnya mengebul dan berwarna putih pekat, kemungkinan besar terjadi masalah pada radiator. Hal ini biasanya terjadi ketika motor sudah di bore-up, yang dapat menyebabkan silinder mesin gak merata.

Sehingga hal ini memungkinkan air radiator bocor, lalu menyelinap ke ruang bakar dan menyebabkan knalpot berwarna putih, yang tentunya merupakan salah satu polutan udara. Hal ini dapat merugikan kamu dan sekitar karena bisa menyebabkan kanker paru-paru.

Jadi gak cuma berbahaya pada motor, namu terhadap kamu juga lho!