Rasanya tidak ada yang lebih menyenangkan selain berkendara motor di jalanan pegunungan yang meliuk-liuk dengan rimbunan pepohonan di kiri-kanan jalan. Apalagi jika jalannya mulus dan suhunya sejuk.
Tapi tahu gak sih kalau di balik setiap tikungan itu ada bahaya besar yang mengintai. Yup, tikungan memang bisa jadi momok yang menakutkan bagi para biker karena banyak kecelakaan terjadi di tikungan.
Nah, berikut beberapa hal yang harus kamu waspadai saat melewati tikungan tajam.
Banyak kecelakaan di tikungan terjadi karena biker memacu motornya terlalu cepat. Sebab memacu motor di tikungan akan membuat biker sulit mengontrol motor saat berbelok, sehingga motor berisiko tergelincir atau melebar ke jalur lain. Situasi ini tidak hanya membahayakan biker tapi juga pengguna jalan lain.
Karena itu selalu turunkan kecepatan secara bertahap sebelum tikungan. Jangan menggunakan teknik late brake di tikungan jalan raya karena teknik tersebut berpotensi membuat motormu tergelincir.
Jalan yang berbelok cenderung licin. Apalagi kalau permukaan jalan tersebut berpasir dan tergenang air. Sebab pasir, air dan kotoran lain di permukaan jalan akan mengurangi traksi ban sehingga motor berpotensi tergelincir.
Karena kamu tidak mungkin membersihkan permukaan jalan, cara terbaik melewati tikungan adalah dengan mengurangi kecepatan dan menghindari melakukan pengereman secara mendadak. Sebab pengereman yang dilakukan secara tiba-tiba akan membuat ban mengunci dan motor tergelincir.
Poin lain yang harus kamu perhatikan adalah ketajaman tikungan. Setiap tikungan memiliki ketajaman yang berbeda. Semakin tajam tikungan, semakin kamu harus waspada. Sebab tikungan yang sangat tajam sering kali hanya bisa dilalui dengan sangat perlahan.
Situasi bisa lebih berisiko saat kamu melewati tikungan-tikungan tajam pada malam hari karena minimnya pencahayaan. Karena itu selalu jaga konsentrasi selama berkendara dan jangan memaksakan tubuh untuk terus berkendara jika sudah lelah.
Saat melewati tikungan, pandangan mata akan menjadi terbatas. Karena itu jangan pernah menyalip di tikungan karena kamu gak pernah tahu ada apa di balik tikungan. Jangan juga mengambil jalur yang terlalu mepet dengan jalur dari lawan karena bisa membuatmu terserempet kendaraan dari lawan arah.
Ada teknik berkendara untuk melewati tikungan dengan mulus. Pertama masuki tikungan dari sisi luar jalur, kemudian secara bertahap berpindah ke sisi dalam jalur saat berada di puncak tikungan, setelah itu kembali ke sisi luar jalur. Teknik ini bisa membuat laju motor tetap stabil di tikungan. Hanya saja perhatikan juga situasi lalu lintas saat menikung, ya.