Wearpack Safety MotoGP dan Rahasia di Baliknya

Piranti utama keamanan para pembalap nih

Jakarta, IDN Times – Pembalap asal Swiss, Jason Dupasquier, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan hebat di babak kualifikasi Moto3 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (29/5/2021).

Jason sempat dilarikan ke Rumah Sakit  Careggi di Florence, Italia. Namun sehari kemudian pembalap berusia 19 tahun itu mengembuskan nafas terakhir. Dunia motor balap pun berduka.

Para pembalap memang kerap bersinggungan dengan maut. Sebab mereka melaju dengan kecepatan tinggi dan menikung dengan sangat miring. Sedikit kesalahan bisa berakibat sangat fatal.  

Karena itu teknologi terus dikembangkan untuk memastikan keamanan para pembalap, salah satunya adalah wearpack atau baju balap. Meski wearpack bukan jaminan keselamatan, namun teknologi yang menyertainya telah menyelamatkan banyak pembalap.   

Masih ingat insiden kecelakaan di MotoGP Austria musim 2020? Insiden tersebut melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Keduanya terlibat insiden yang membuatnya terjatuh cukup parah.

Motor keduanya ambyar, hancur lebur berantakan. Tapi anehnya Johann Zarco dan Franco Morbidelli tak mengalami cedera serius. Ajaib sekali.

Keajaiban tersebut tak lain berkat wearpack. Nah, berikut teknologi yang dibenamkan di wearpack MotoGP sehingga mampu melindungi pembalap.

1. Dibuat dari kulit kanguru

Wearpack Safety MotoGP dan Rahasia di Baliknyabikesrepublic.com

Salah satu produsen wearpack yang biasa digunakan pembalap, yaitu Alpinestars, menjelaskan baju balap antara lain dibuat dari kulit kanguru. 

Jeremy Appleton dari Alpinestars menjelaskan kulit kangguru dipilih karena memiliki sifat lentur dan ringan namun sangat kuat.

“Kami memilih bahan terbaik. Beberapa kali kami menggunakan kulit sapi, namun kami juga menggunakan kulit kanguru. Tebalnya sendiri bisa 1,2 atau 1,4 milimeter, sangat kuat, mampu menahan goresan,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Redbull. 

Baca Juga: 5 Teknologi Ini Ternyata Warisan dari MotoGP 

2. Pelindung siku, bahu, dan lutut dari bahan termoplastik

Wearpack Safety MotoGP dan Rahasia di Baliknyaredbull.com

Bagian tubuh pembalap yang harus terlindungi dengan ekstra antara lain siku, bahu, dan lutut. Di MotoGP bagian-bagian tersebut dilindungi oleh baju balap yang dilapisi bahan jenis termoplastik. Bahan ini sangat kuat dan bisa dilepas pasang.

Bahan ini mengurangi dampak gesekan yang terjadi pada siku dan lutut ketika pengendara sedang berbelok miring, agar manuver dapat dilakukan dengan nyaman dan halus meski lutut sedang bergesekan dengan aspal.

3. Airbag menyelimuti tubuh

Wearpack Safety MotoGP dan Rahasia di Baliknyarideapart.com

Setiap racing suit atau wearpack yang digunakan oleh pembalap dilengkapi sensor yang dapat mengeluarkan airbag secara otomatis apabila pembalap terempas atau terpelanting ke aspal.

Airbag ini memiliki ketebalan 4 hingga 5cm, dan akan keluar dalam waktu 0,3 detik, dan akan melindungi keseluruhan tubuh bagian atas.

4. Punuk multifungsi

Wearpack Safety MotoGP dan Rahasia di Baliknyamotorcycleminds.org

Punuk di bagian belakang terbuat dari bahan yang cukup kuat, mampu melindungi helm agar tidak langsung bergesekan dengan aspal atau tanah saat pembalap terjatuh ke belakang.

Selain itu punuk ini juga berfungsi sebagai tabung yang menyimpan air dengan selang yang terhubung ke mulut pembalap, sehingga pembalap dapat minum sewaktu-waktu saat balapan untuk tetap menjaga konsentrasi dan terhindar dari dehidrasi.

5. Terlihat tebal, namun sejuk dan nyaman

Wearpack Safety MotoGP dan Rahasia di Baliknyaredbull.com

Kalau kamu perhatikan, terdapat cukup banyak lubang yang terletak hampir di setiap bagian wearpack, seperti pada bagian depan dada, lengan, kaki, dan punggung dekat punuk.

Lubang-lubang tersebut berfungsi sebagai sirkulasi udara di bagian dalam baju sehingga pembalap dapat tetap merasa sejuk. Canggih banget, ya!

Baca Juga: [BREAKING] Marc Marquez Rebut Podium Pertama di Sirkuit Jerez

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya