Yuk! Jajal Langsung Performa dan Kenyamanan All New Honda PCX 160

Test ride All New Honda PCX 160 digelar di AHM Safety Riding & Training Center yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Saat IDN Times tiba di sana, beberapa unit All New Honda PCX 160 sudah menanti di sirkuit. Sayangnya, saat itu hujan deras tiba-tiba turun, sehingga test ride sempat tertunda beberapa menit

Jika dilihat secara langsung, meski di bawah guyuran hujan, All New Honda PCX 160 ternyata jauh lebih sporty dibandingkan PCX 150. Namun, pada saat yang sama, motor satu ini juga memancarkan keanggunan plus kemewahan.

Jadi sporty tapi mewah, mewah tapi anggun. Begitulah. Tapi setiap orang tentu punya penilaian berbeda. Sebab selera itu soal rasa --dan karenanya penilaiannya seharusnya suka atau tidak, bukan bagus atau jelek.

Karena rasa adalah soal hati. Sangat subjektif. Jadi kami tidak akan membahas banyak soal desain, ya.

Namun, sejujurnya, kesan pertama kami saat melihat All New Honda PCX 160 secara langsung, skuter satu ini memang menggoda!

Setelah menunggu sekitar 15 menit, hujan akhirnya reda. Saatnya test ride dimulai. Kebetulan IDN Times mendapat unit All New Honda PCX 160 versi ABS. 

Saat pertama kali duduk, joknya terasa tidak begitu empuk. Tapi juga tidak begitu keras. Overall, joknya cukup nyaman kerena bentuknya bisa menopang bokong kami dengan pas.

Oya, tinggi badan kami 170cm. Dengan tinggi tersebut, telapak kaki bisa menapak sempurna di aspal. Posisi ini cukup ideal untuk berkendara stop and go karena kaki gak harus jinjit-jinjit balet setiap kali motor berhenti.

Posisi setang juga cukup membuat kedua tangan kami rileks, karena jaraknya pas dengan panjang tangan kami, membuat posisi badan tidak terlalu membungkuk atau terlalu tegak.

Posisi riding seperti ini cukup ideal, setidaknya buat kami. So, impresi pertama duduk di jok All New Honda PCX 160 ini...cukup menyenangkan.

Okay, sekarang waktunya menyalakan mesin. Nyaris tak ada suara saat mesin dihidupkan, benar-benar hening. Selain itu getaran di setang juga tidak terasa.

Gak terlalu mengejutkan, sih. Sebab, seperti varian-varian sebelumnya, Honda PCX memang diperuntukkan untuk kalian yang mencari kenyamanan lebih dari sebuah sekuter.

All New Honda PCX 160 dibekali mesin berkubikasi 159 cc 4 katup eSP+ yang mampu memuntahkan tenaga hingga 16 PS pada 8500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6500 rpm.

Mesin ini jauh lebih bertenaga dibandingkan PCX 150 yang hanya bisa memuntahkan tenaga sebesar 14,7 PS pada 8500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6500 rpm.

Namun, meski lebih bertenaga, akselerasi PCX 160 terasa lembut. Gak ada gejala ngeden atau tertahan di putaran bawah: motor bisa langsung ngacir mengikuti tarikan gas.

Sayangnya IDN Times gak bisa menggali mesin PCX 160 ini secara lebih dalam karena hujan kembali mengguyur sirkuit, kali ini lebih deras.

Sehingga top speed yang bisa kami raih hanya 85 kpj. Padahal tenaga di mesin sepertinya masih tersisa banyak. Tapi hujan tak bisa dilawan.

All New Honda PCX 160 ini termasuk skuter bongsor. Namun saat duduk di atasnya, IDN Times seperti tidak sedang mengendarai motor berbodi gambot. Sebab motor ini sangat lincah dan nurut saja diajak meliuk-liuk di sirkuit. Rasanya seperti membawa badan sendiri saja.

Apalagi All New Honda PCX 160 sudah dibekali fitur pengereman ABS dan Selectable Torque Control (HSTC). Rem ABS mencegah ban mengunci sehingga mengurangi risiko motor tergelincir saat mengerem. Sementara fitur HSTC berfungsi mencegah ban selip.

Sehingga IDN Times cukup percaya diri meliuk-liuk di sirkuit yang basah diguyur hujan, tentu saja dengan kecepatan sewajarnya. Sebab berkendara ketika hujan itu memang harus ekstra hati-hati.

Setelah melihat dan menjajal sendiri All New Honda PCX 160, kami menilai motor ini nyaman banget. Getarannya sangat minim, akselerasi mesinnya sigap tapi halus, serta posisi duduknya sangat ergonomis.

Seharusnya motor ini nyaman dikendarai melibas kemacetan dan cocok untuk kamu yang doyan pergi jauh melanglang buana. Hanya saja, kami baru mengetes All New Honda PCX 160 ini di sirkuit yang notabene beraspal mulus.

Kami penasaran bagaimana performa dan kenyamanan, terutama suspensi, motor ini di jalanan yang sesungguhnya. Sebab kenyamanan dan ketangguhan motor baru benar-benar teruji saat motor tersebut dipakai harian. Karena itu, kami menulisnya 'Kesimpulan sementara'.