Jakarta, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto masih menjadi kontroversi di masyarakat. Di satu tahun pemerintahan Prabowo, masalah terkait MBG datang tak berhenti.
Mulai dari kasus keracunan yang menelan ratusan ribu korban, anggota DPR dan DPRD punya dapur MBG, olahan hiu di dalam menu MBG, isu food tray mengandung minyak babi, hingga anggarannya yang direncakan terus mendapat suntikan.
Kemarahan publik meningkat saat kasus keracunan tak ditangani secara cepat. Desakan penghentian program MBG pun terus mencuat.
Menurut Head of Center Digital Economy and SMEs Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Izzudin Al Farras, penghentian sementara program itu harus segera dilakukan.
"Jadi, pemerintah harus menghentikan sementara program MBG untuk merancang desain kebijakan yang matang dan bertahap, baik bertahap secara waktu implementasi maupun secara cakupan wilayah penerima manfaat program MBG," ujar Farras saat dihubungi IDN Times, Kamis (16/10/2025).