Jika Anggaran MBG Tak Diserap Maksimal, Menkeu Purbaya: Ya Diambil Saja!

- Menkeu akan memangkas anggaran MBG jika tidak terserap maksimal hingga Oktober.
- Realisasi anggaran MBG sudah mencapai Rp21,64 triliun, namun penyerapan baru 34%.
- DEN optimistis penyaluran MBG bakal terealisasi penuh di akhir tahun tanpa perlu dikembalikan ke Kemenkeu.
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan akan tetap memangkas anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun ini apabila penyerapannya tidak maksimal hingga bulan ini. Anggaran MBG yang tidak terserap nantinya akan dialihkan untuk membiayai program-program yang dapat langsung menggerakkan perekonomian.
“Kalau enggak dipakai, ya diambil. Kenapa? Di sana juga nganggur duitnya. Saya sebarin ke tempat lain yang lebih siap,” ujar Menkeu Purbaya di Balai Kota, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
1. Menkeu tunggu realisasi MBG per Oktober

Purbaya mengatakan, keputusan mengenai seberapa besar pemangkasan anggaran MBG ini baru akan diambil setelah dirinya melihat realisasi anggaran tersebut pada akhir Oktober 2025.
“Tetap akan saya nilai sampai akhir Oktober. Kalau pada akhir Oktober saya tahu nanti sampai Desember ada beberapa triliun yang enggak kepakai, saya ambil uangnya. Enggak ada bedanya kok, enggak ada yang berubah. Hanya itu saja,” ucapnya.
2. Anggaran MBG sudah terealisasi Rp21,64 triliun

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah terealisasi sebesar Rp21,64 triliun. Angka tersebut naik 12 persen dibandingkan posisi sebelumnya.
"Hari ini sudah Rp21,64 triliun, ya," kata Dadan.
Dadan menjelaskan, secara keseluruhan realisasi anggaran MBG baru mencapai 34 persen. Namun, khusus untuk penyaluran bantuan pemerintah berupa makanan bergizi, tingkat penyerapannya sudah mencapai 37 persen.
"Jadi, realisasi totalnya sudah 34 persen. Tetapi untuk bantuan pemerintah berupa makanan bergizi, kurang lebih sebesar Rp18,63 triliun, itu sudah mencapai 37 persen. Artinya, sudah 37 persen masyarakat menerima manfaat makanan bergizi dalam waktu sembilan bulan," ujarnya.
3. DEN optimistis penyaluran MBG bakal terealisasi penuh di akhir tahun

Melihat realisasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG), Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan penyalurannya sudah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, DEN optimistis Badan Gizi Nasional (BGN) dapat merealisasikan anggaran MBG secara lancar, sehingga sisa anggaran yang belum terserap tidak perlu dikembalikan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang belum terserap. Dan itu tadi kami ingatkan kepada Pak Dadan, karena ada cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang sudah dialokasikan tidak bisa terserap," ujar Luhut.