10,7 Juta Orang Indonesia Berstatus Pengangguran

28 Jul 2020, 16:22 WIB

Buruh pabrik di Cikupa Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bapppenas) Suharso Monoarfa menyampaikan angka pengangguran naik menjadi 10,7 juta orang. Dengan jumlah cukup besar ini, dia berharap pemulihan ekonomi di Indonesia bisa segera diatasi.

"Angka pengangguran hari ini cukup lumayan kenaikannya sekitar 3,7 juta dalam hitungan Bappenas. 3,7 juta sebuah angka yang relatif besar," ujar Suharso dalam keterangan persnya yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Kabinet RI, Selasa (28/7/2020).

1. Kenaikan angka pengangguran lebih dari 50 persen

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kenaikan angka pengangguran ini tidak lepas dari krisis yang diakibatkan pandemik virus corona. Suharso menyampaikan, sebelumnya pengangguran di Indonesia berjumlah 7 juta orang.

"Jadi, dengan 3,7 juta artinya karena pandemi ini ada kenaikan 50 persen dari yang ada. Ini yang akan kita pulihkan. Bagaimana pada tahun 2021 secara bertahap hal seperti ini kita bisa atasi," ucapnya.

2. Pemerintah putuskan untuk memperlebar proyeksi defisit APBN sebesar 5,2 persen

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa (IDN Times/Kevin Handoko)

Untuk mengatasi krisis ekonomi di Indonesia, pemerintah telah menetapkan untuk menambah proyeksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 menjadi sebesar 5,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pelebaran defisit itu dilakukan agar ruang fiskal dapat digunakan untuk menggenjot belanja negara.

"Tadi sesuai dengan persetujuan Bapak Presiden tadi angka kenaikan itu akan didesain sedemikian rupa yang dapat memberikan implikasi yang positif terhadap pemulihan ekonomi," jelasnya.

3. Pelebaran defisit diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan adanya upaya tersebut, pemerintah harap bisa mengatasi krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemik. Sehingga, angka pengangguran juga bisa berkurang.

"Utamanya untuk mencegah terjadinya bertambahnya jumlah orang miskin, bertambahnya pengangguran. Itu semua akan kita cegah dengan cara seperti itu," tutur Suharso.