10 Cara Mendapatkan Passive Income 2025, Bisa dari Rumah

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyewakan aset atau barang-barang pribadi kepada orang lain. Contohnya sepeda motor, mobil, sepeda, mainan anak, furnitur, gadget, dan perlengkapan hobi. Beberapa perlengkapan hobi misalnya gitar, tenda, buku, hingga kamera.

Setelah menentukan barang yang akan disewakan, langkah berikutnya adalah menentukan harga sewanya. Kamu bisa riset pasar dengan mencari informasi dari internet atau media sosial. Lalu, kamu bisa mulai menyiapkan barang yang akan disewakan dan membuat promosi online di media sosial atau situs web sendiri.

Cara kedua ini berlaku jika kamu memiliki aset berupa properti seperti rumah, kos-kosan, hingga apartemen. Kamu bisa mendirikan kos-kosan sebagai passive income di masa mendatang. Pastikan membangun kos-kosan di daerah yang dekat dengan kampus, perkantoran, atau pabrik.

Kamu juga bisa menyewakan rumah secara harian, bulanan, maupun tahunan. Biasanya sewa rumah harian ditujukan untuk orang-orang yang sedang wisata dengan keluarga. Sedangkan sewa atau kontrak rumah tahunan memang ditujukan bagi orang-orang yang mencari tempat tinggal.

Harga sewa properti juga harus disesuaikan dengan berbagai faktor. Mulai dari ukuran, fasilitas, lokasi, hingga harga pasaran penyewa lain.

Bagi kamu yang hobi fotografi, kamu bisa menjual foto secara online untuk mendapatkan passive income. Saat ini, sudah banyak platform yang menyediakan stok foto berbayar maupun gratis untuk pengguna internet. Contohnya Shutterstock, Pexels, Unsplash, Getty Images, dan Pixabay.

Platform stok foto tersebut menerima foto-foto dari kontributor yang mengunggah hasil karya dan akan memberikan imbalan kepada mereka. Nominal uang yang diterima pun bervariasi, mulai dari ribuan hingga puluhan ribu per foto.

Namun, foto yang diunggah juga tidak boleh sembarangan karena platform akan menyeleksi foto yang layak tayang terlebih dahulu. Proses seleksi setiap platform juga bisa berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan.

Saat ini, belajar hal baru bisa dilakukan dengan mudah lewat online seperti belajar bahasa asing, kerajinan tangan, coding, hingga soft skill seperti public speaking. Sudah banyak platform online yang menyediakan video-video pembelajaran dengan materi lengkap dan mudah dipahami.

Kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan membuat video kursus online berbayar. Mulailah dengan menentukan pembelajaran apa yang ingin kamu sediakan. Lalu, kamu bisa merekam diri sendiri yang sedang menjelaskan atau mempraktikkan materi pembelajaran.

Kamu bisa mengunggahnya di YouTube dengan sistem subscriptions atau membuat platform sendiri seperti situs web dan aplikasi. Jika video kursus online yang dihasilkan dan subscribers-nya sudah banyak, nantinya bisa menjadi passive income untukmu setiap bulan.

Menerbitkan buku elektronik atau e-book juga bisa menjadi salah satu passive income yang menarik. Sebab saat ini, sebagian orang mungkin lebih memilih membaca e-book karena lebih praktis dan bisa langsung dibaca lewat gawai mereka. 

Namun, hal yang terpenting adalah menentukan buku apa yang akan ditulis. Ada banyak jenis buku, mulai dari novel, cerpen, puisi, materi pelajaran, hingga resep. Sesuaikan dengan kemampuan dan keunggulanmu dalam menulis.

Cara mendapatkan passive income lainnya yang bisa dicoba adalah dengan membuat dan mengembangkan banyak blog atau website. Cara ini masih cukup efektif untuk menjadi pemasukan sampingan karena beberapa orang biasanya mencari blog-blog yang berkualitas. Biasanya mereka akan membeli blog-blog tersebut untuk meningkatkan bisnis atau promosi.

Saat ini, cara membuat blog pun juga sudah cukup mudah. Ada banyak tutorial di YouTube yang bisa diikuti dan platform yang menjual domain dengan harga terjangkau.

Affiliate marketing adalah metode pemasaran yang menggunakan pihak ketiga untuk mempromosikan produk dari suatu bisnis lewat berbagai platform. Cara ini juga banyak diminati orang-orang untuk mendapatkan passive income.

Secara umum, cara kerja affiliate marketing adalah pihak ketiga membagikan link pembelian suatu barang di platform miliknya seperti Instagram, X, dan TikTok. Setiap orang yang mengeklik dan melakukan pembelian produk lewat link tersebut, maka si pihak ketiga akan menerima komisi dengan nominal yang bervariasi.

Makin banyak orang yang membeli produk lewat link tersebut, maka makin banyak uang yang kamu dapatkan.

Mengembangkan kanal YouTube juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. YouTube memiliki skema monetisasi yang memungkinkan iklan masuk ke konten videomu, sehingga akan menghasilkan keuntungan dengan nominal yang bervariasi.

Jika tertarik, mulailah dengan menentukan kanal YouTube yang akan dibuat. Mulai dari topik, nama, hingga branding yang ingin dibangun. Kamu bisa membuat kanal YouTube tentang keseharian, tutorial, hiburan, hingga edukasi. 

Cobalah rutin mengunggah video setiap hari agar kanalmu makin dilihat oleh pengguna YouTube. Daftarkan juga kanal YouTube-mu pada layanan monetisasi agar bisa mendatangkan keuntungan.

Berinvestasi di pasar modal juga bisa menjadi salah satu cara mendapatkan passive income. Bagi investor pemula, bisa menggunakan instrumen obligasi. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan negara untuk membiayai berbagai kebutuhan pemerintah.

Obligasi termasuk instrumen investasi yang minim risiko, sehingga cocok untuk investor pemula. Cara kerja obligasi adalah negara meminjam uang kepada masyarakat dengan kesepakatan beberapa tahun akan dikembalikan beserta kupon dalam jumlah tertentu. Kupon tersebutlah yang menjadi passive income bagi investor.

Saat ini, cara beli obligasi juga sangat mudah. Ada beberapa platform investasi saham yang terkenal di Indonesia seperti Bareksa, Bibit, dan Danareksa.

Jika ingin mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar, kamu bisa berinvestasi saham. Saham adalah tanda kepemilikan suatu perusahaan oleh seseorang atau badan usaha melalui modal. Dengan modal tersebut, seseorang berarti memiliki hak atas pendapatan dan aset perusahaan.

Investor saham akan menerima dividen dan capital gain setiap periode tertentu. Dua hal tersebutlah yang menjadi keuntungan dalam berinvestasi saham.

Namun, investasi saham memiliki risiko yang tinggi. Harganya bisa berubah-ubah secara signifikan sewaktu-waktu, baik turun maupun naik. Oleh sebab itu, investasi saham lebih cocok untuk orang yang memiliki profil risiko moderat hingga agresif.

Demikianlah beberapa cara mendapatkan passive income pada 2025 yang menguntungkan. Yuk, coba sekarang!