Jakarta, IDN Times - Sebanyak 15 armada pesawat grup Garuda Indonesia harus berhenti terbang untuk sementara waktu. Adapun 15 pesawat itu terdiri dari 1 armada Garuda Indonesia, dan 14 armada Citilink.
Ke-15 pesawat itu harus melalui perawatan rutin heavy maintenance, termasuk penggantian suku cadang.
“Keseluruhan proses perawatan armada tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ini,” kata pernyataan Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi dikutip Rabu, (7/5/2025).