Konferensi pers RUPST PT Antam Tbk (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Angga menyebutkan, ada tiga sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan minggu lalu, yang hanya berlangsung selama tiga hari. Ketiga sentimen tersebut adalah PDB Indonesia, dividen BUMN pertambangan, dan nilai tukar atau kurs rupiah atas dolar AS di bawah Rp16.000.
PDB Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen pada kuartal-I 2024 meskipun secara kuartalan atau QoQ menurun 0,83 persen, Adapun tiga sektor yang pertumbuhannya paling besar secara tahunan (year on year/yoy) adalah administrasi pemerintahan (18,88 persen), jasa kesehatan (11,64 persen), dan jasa perusahaan (9,63 persen).
"Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan PDB Indonesia secara yoy adalah peningkatan konsumsi LNPRT (24,29 persen), konsumsi pemerintah (19,90 persen), dan konsumsi rumah tangga (4,91 persen)," ucap Angga dalam pernyataan resminya, Senin (13/5/2024).
Selanjutnya terkait dividen BUMN pertambangan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen dengan yield besar. Contohnya ANTM yang akan membagikan dividen sebesar 100 persen dari laba bersih tahun buku 2023, yakni Rp3,08 triliun.
"Sementara itu terkait sentimen kurs rupiah di bawah Rp16.000, hal ini terjadi berkat kenaikan suku bunga dan cadangan devisa yang digelontorkan oleh BI, sehingga menyebabkan cadangan devisa Indonesia turun menjadi 136,2 miliar dolar AS dari sebelumnya 140,40 miliar dolar AS," kata Angga.