Jakarta, IDN Times - SVP Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana mengungkapkan alasan di balik melambungnya harga pupuk belakangan ini. Sebagian besar penyebabnya adalah beberapa peristiwa internasional yang terjadi sejak pertengahan 2021.
Penyebab pertama adalah pembatasan ekspor bahan baku pembuatan pupuk yang dilakukan oleh Rusia dan China. Wijaya mengatakan, dua negara tersebut merupakan pengekspor dua jenis bahan baku pupuk NPK, yakni Fosfor (P) dan Kalium (K).
"Ada jenis pupuk yang tidak mungkin diproduksi di Indonesia, yaitu jenis pupuk NPK. Nitrogen kita satu yang terbaik di dunia, Urea lumayan besar di dunia. Masalahnya Fosfor dan Kalium harus impor dan negara pengekspor Fosfor dan Kalium itu China dan Rusia yang sebelum perang menghentikan ekspor mereka pertengahan tahun lalu," tutur Wijaya, dalam media briefing di Jakarta, Senin (11/4/2022).