Resmi Bercerai, Inilah 4 Kesukesan Bisnis Ahok dan Veronica Tan

Bermula pada tahun 1989, Ahok memulai perjalanan bisnisnya mendirikan CV Panda yang menangani kontraktor pertambangan PT Timah. Berselang dua tahun, Ahok menyadari pentingnya pendidikan untuk mengembangkan bisnisnya.

Akhirnya dia mengambil kuliah S2 dalam bidang manajemen keuangan untuk mendapatkan gelar Master in Bussiness Administrasi (MBA) atau Magister Manajemen (MM).

Pada 1992, Ahok mendirikan PT Nurindra Ekapersada yang berbasis di Dusun Burung Mandi, Belitung Timur. Inilah pabrik pengolahan pasir kuarsa pertama yang berada di Pulau Belitung.

Tak hanya itu saja, pada tahun yang sama, Ahok masih berstatus staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek di PT Simaxindo Primadaya, Jakarta. Ahok memutuskan resign pada 1995 untuk fokus bisnisnya di Belitung.

Tak hanya pabrik, Ahok juga mempunyai sejumlah investasi leasure seperti hotel. Berada tepat di belakang rumah utama, hotelnya diberi nama "Purnama Belitung". Banyak artis yang telah merasakan kenyamanan dari hotel tersebut. Bahkan hotel tersebut pernah disewa kru dan pemain film "Laskar Pelangi" pada 2008 silam.

Seperti yang tercatat dalam LHKPN pada 21 September 2016, Ahok mempunyai 9 aset tanah, serta 4 aset tanah dan bangunan di Belitung Timur. Total aset yang dimiliki senilai Rp 16 miliar, termasuk satu aset bangunan, serta dua aset tanah dan bangunan di Jakarta Utara.

Semoga segala rangkaian polemik Ahok bisa berjalan lancar. Tetap semangat ya, Pak Ahok dan Ibu Veronica!