Ilustrasi riset pasar properti (freepik.com)
Meskipun setiap wilayah punya dinamika berbeda, berikut beberapa proyeksi penting dunia properti untuk 2025–2026:
• Walaupun suku bunga KPR dan harga rumah naik sepanjang 2025, penjualan rumah diprediksi tetap meningkat, terutama jika suku bunga turun.
• Tahun 2026 diperkirakan akan menjadi pasar yang lebih aktif, dengan proyeksi kenaikan penjualan hampir 10%, seiring suku bunga yang diprediksi turun ke sekitar 5,9% pada akhir 2025.
• Pertumbuhan harga rumah mungkin tidak setinggi beberapa tahun terakhir, tetapi masih positif, dengan estimasi kenaikan nasional antara 1%–5%.
• Tren properti ke depan akan dipengaruhi oleh fokus pada hunian ramah lingkungan, rumah yang mudah dikustomisasi, serta meningkatnya minat pada unit sewa dan hunian multi-family.
• Pembangunan rumah baru juga diprediksi meningkat, apalagi jika aturan zonasi daerah semakin mendukung dan kontraktor dapat memberikan insentif buy-down untuk suku bunga KPR.
Pada akhirnya, memahami tanda-tanda kenaikan nilai properti bisa membantumu membuat keputusan yang lebih tenang dan terarah. Jika tren positif ini muncul di lingkunganmu, 2026 bisa menjadi tahun saat investasi rumah kamu benar-benar menunjukkan hasilnya.