5 Cara Bedakan Emas Asli dan Palsu, Cuma Butuh 5 Menit!

- Emas asli memiliki ciri fisik kuning cerah dan anti korosi
- Emas biasanya punya cap atau stempel yang menunjukkan tingkat kemurniannya
Jakarta, IDN Times - Emas masih menjadi top of mind aset investasi di kalangan masyarakat. Apalagi didukung dengan harganya yang terus naik sehingga terus diburu banyak orang.
Pada praktiknya, investasi emas bisa dilakukan dalam beberapa cara mulai dari emas batangan, emas perhiasan, hingga emas digital. Namun, satu hal yang mesti diketahui, ada potensi emas yang dibeli tidak asli. Oleh karena itu, kamu mesti tetap waspada saat hendak berinvestasi emas.
Ketidakaslian ini terutama jika yang dibeli adalah emas batangan atau emas perhiasan. Untuk itu, kamu perlu tahu bagaimana mengetahui mana emas asli dan mana emas palsu.
Adapun hal pertama untuk menghindarkan diri dari emas palsu adalah dengan membelinya di tempat yang kredibel. Hal itu bisa kamu lakukan di Butik Emas Antam, Butik Emas Logam Mulia, dan/atau Pegadaian.
Namun, jika kamu membeli emas di tempat lain maka pastikan kamu mengecek kondisi fisik emas. Nah, berikut ini 5 cara mengetahui keaslian emas dalam waktu singkat seperti dikutip dari Ruang Menyala OCBC.
1. Ciri fisik emas

Emas memiliki ciri fisik yang khas. Dari segi warna, emas asli memiliki warna kuning cerah dan mengkilap. Selain itu, emas juga anti korosi sehingga jangan diterima jika emas yang kamu beli ternyata berkarat.
Berikutnya, emas asli biasanya punya cap atau stempel yang menunjukkan tingkat kemurniannya, misalnya 24K, 22K, 18K, atau 14K.
Stempel terletak di bagian tersembunyi, seperti di bagian dalam cincin atau di bagian belakang kalung. Pastikan cap atau stempel ini terlihat jelas dan tidak mudah hilang.
2. Cek dengan magnet

Emas tidak bersifat magnetis. Artinya, emas asli tidak akan tertarik oleh magnet. Untuk menguji keasliannya, kamu bisa pakai magnet kecil. Jika emas tidak tertarik magnet, maka bisa dipastikan itu asli.
Sebaliknya, jika emas tertarik oleh magnet, kemungkinan besar itu bukan emas murni atau bahkan bukan emas sama sekali, melainkan logam lain yang dilapisi emas.
3. Pakai asam nitrat

Asam nitrat adalah zat kimia yang mudah larut dalam air. Fungsinya banyak dan salah satunya bisa digunakan untuk mengecek keaslian emas.
Caranya, teteskan cairan asam nitrat ke arah emas. Jika tidak ada reaksi dan tetap berwarna, maka emas itu asli.
Sebaliknya, jika emas tersebut palsu atau hanya berlapis emas, logam di bawahnya akan bereaksi dengan asam nitrat dan berubah warna. Jika itu terjadi maka emas biasanya berubah warna menjadi hijau atau coklat.
4. Gosokkan ke keramik

Cara sederhana lain untuk memeriksa keaslian emas adalah dengan menggosoknya pada permukaan keramik tanpa glasir atau batu.
Emas asli akan meninggalkan goresan berwarna emas, sedangkan emas palsu biasanya akan meninggalkan goresan berwarna hitam atau abu-abu.
Sebagai catatan, cara ini bisa sedikit merusak emas. Oleh karena itu, ada baiknya kamu melakukan dengan hati-hati atau pada bagian yang tidak terlihat.
5. Periksa berat dan kepadatan emas

Emas memiliki kepadatan yang tinggi sehingga cenderung lebih berat daripada logam lain dengan ukuran sama.
Kamu bisa menimbang emas dan membandingkan beratnya dengan barang emas serupa yang sudah diketahui keasliannya.
Cara lain adalah dengan mengukur volume emas. Misalnya dengan mencelupkannya dalam air dan mengukur perpindahan air, lalu membandingkan hasilnya dengan beratnya untuk menghitung kepadatan.
Jika kepadatan tidak sesuai dengan kepadatan emas murni (sekitar 19,3 g/cm³ untuk emas 24 karat), kemungkinan besar emas tersebut palsu.
Nah, itu dia 5 cara cek keaslian emas. Semoga bisa menjadi pelajaran sebelum mulai investasi emas ya!