Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Mengenai Teknik Audit, hanya Dilakukan oleh Profesional!

Teknik audit menjadi suatu teknik yang sangat penting karena sangat berguna terutama untuk tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh suatu lembaga atau perusahaan. Maka, proses audit haruslah dilakukan oleh orang yang memang berkompeten di bidang tersebut sehingga apa yang dikerjakannya bisa benar dan tepat serta membuahkan hasil sesuai harapan. 

Pastinya hal ini sudah diketahui dan bahkan dipahami dengan jelas oleh kaum profesional terutama yang bergelut di bidang perbankan dan keuangan sekaligus bekerja di lembaga tertentu. Berikut penjelasan tentang teknik audit yang bisa kamu pahami di bawah ini.

1. Definisi teknik audit

Ilustrasi pengecekan data (Unsplash/rawpixel)

Apa itu teknik audit mungkin membuat siapa saja menjadi cukup penasaran dengan arti atau makna dari kosakata tersebut. Sebenarnya hal ini merupakan suatu teknik pengumpulan data yang tentunya dilakukan oleh seseorang yang disebut auditor.

Apa yang dilakukan oleh auditor ini tentunya berguna untuk memperoleh bukti yang nantinya bisa dipertanggungjawabkan dan bisa berguna bagi lembaga atau perusahaan terkait. Bisa disimpulkan pula bahwa hal ini merupakan pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif mengenai kegiatan dari suatu perusahaan.

2. Pelaksana dan tujuan teknik audit

ilustrasi audit (pixabay/mohamed_hassan)

Orang yang melaksanakan hal ini seperti yang telah dijelaskan sebelumnya disebut dengan auditor. Seorang auditor haruslah memiliki kompetensi yang memadai di bidangnya serta menjadi pihak yang objektif dan juga tidak memihak pihak mana saja.

Pengumpulan data yang dilakukan atau evaluasi yang dilakukan secara sistematis oleh pihak atau orang yang memang ahli di bidangnya ini dilakukan tidak lain bertujuan untuk melakukan verifikasi terhadap subjek dari audit. Hal ini juga menjadi bukti bahwa apa yang diselesaikannya ini sudah berjalan sesuai dengan standar dan regulasi serta praktik yang sudah disetujui. 

3. Alur dan bukti audit

Suatu teknik audit tentunya dilakukan dengan menggunakan alur yang tepat yang di dalamnya termasuk pula beberapa petunjuk pelaksanaan tertentu. Petunjuk pelaksanaan ini memuat beberapa sistem pencatatan kegiatan yang dilakukan secara kronologis dan sistem ini biasanya digunakan oleh manajer dalam rangka melakukan pengkajian ulang mengenai kebenaran dari hasil audit.

Teknik audit yang dilakukan untuk bisa memeriksa laporan keuangan akan menghasilkan suatu fakta yang memang dibutuhkan sebagai hasil dari pemeriksaan. Fakta ini akan menjadi dasar yang memang layak untuk digunakan dalam memberikan pendapat terutama tentang laporan keuangan apakah dinilai wajar ataukah tidak. 

4. Program dan laporan audit

ilustrasi audit (Pexels.com/Lukas)

Setiap teknik audit yang dilakukan sudah tentu didahului dengan adanya program rencana kerja yang sudah dibuat atau disusun secara sistematis. Termasuk di dalamnya terdapat pula sasaran audit yang biasanya akan dilaksanakan oleh pihak auditor. 

Program ini pada dasarnya digunakan sebagai suatu petunjuk serta suatu alat pengawasan atas pekerjaan yang dilakukan oleh tim audit. Setelah melakukan tugas maka sudah pasti akan dihasilkan laporan yang nantinya menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan dengan disesuaikan pada norma pemeriksaan akuntan.

Hal ini disertai pula dengan adanya pendapat mengenai kewajaran pada laporan keuangan perusahaan yang telah diperiksa. Pendapat tersebut umumnya meliputi wajar tanpa syarat dan wajar dengan syarat serta ada pula yang dikenal menolak memberikan pendapat serta menolak tanpa memberikan pendapat sama sekali.

5. Syarat audit

Ilustrasi verifikasi (pixabay.com/mohamed_hassan)

Hal terakhir yang juga menjadi bagian dari proses atau pelaksanaan teknik audit meliputi beberapa persyaratan tertentu. Termasuk di dalamnya kualitas auditor dan juga patokan dari proses pemeriksaan yang dilakukan dengan meliputi segala bantuk dan juga isi dari laporan. 

Teknik audit yang memiliki peran sangat penting di setiap perusahaan memang dibutuhkan. Dengan demikian maka keberadaannya di atas diharapkan agar selalu berfungsi dengan baik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizna Hidayah
Anata Siregar
Rizna Hidayah
EditorRizna Hidayah
Follow Us