Ilustrasi membayar tagihan (unsplash.com/Artem Beliaikin)
Dalam tagihan juga terdapat beberapa istilah-istilah penting yang perlu dipahami. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Istilah akseptasi merupakan suatu jenis tagihan yang pada dasarnya timbul sebagai akibat dari hal tertentu. Penyebab akseptasi dalam hal ini adalah berbagai macam hal berkaitan dengan akseptasi yang dilakukan tepatnya terhadap wesel berjangka. Sudah tentu hal yang satu ini juga perlu dipenuhi atau dilunasi sebagaimana mestinya.
Derivatif juga menjadi suatu jenis dari tagihan yang timbul karena adanya potensi keuangan tepatnya dari suatu perjanjian atau dari kontrak transaksi derivatif. Bisa juga hal ini disebut timbul karena adanya selisih positif yang muncul antara nilai kontrak dengan nilai wajar transaksi yaitu pada tanggal laporan yang tertera.
Umumnya hal ini meliputi pula beberapa potensi yang ada termasuk potensi keuntungan. Misalnya karena adanya mark to market tepatnya dari transaksi spot yang rupanya masih berjalan.
Jenis terakhir dari tagihan berupa komitmen yang merupakan suatu jenis kewajiban dan harus ditagih serta tidak bisa dibatalkan secara sepihak sehingga tidak bisa dihindari oleh pihak pelanggan. Jadi, jenis kewajiban yang satu ini memang sudah seharusnya dipenuhi atau dilaksanakan tentunya bila segala persyaratan yang tertera telah berhasil dipenuhi.
Tagihan menjadi suatu hal yang bersifat wajib dibayarkan oleh pihak pembeli pada penjual dan hal ini bisa disertai dengan adanya bukti berupa dokumen tertentu. Sebaiknya setiap tagihan yang ada bisa dipenuhi dengan baik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.